New York (ANTARA News) - Saham-saham Amerika Serikat `rebound` pada Kamis waktu setempat, satu hari setelah Dow jatuh paling curam dalam tujuh bulan, dengan data ekonomi yang positif memberikan dorongan untuk pedagang, demikian AFP melaporkan.

Indeks Dow Jones Industrial naik 161,29 poin (1,39 persen) menjadi 11.774,59 poin pada penutupan perdagangan, mengganti sekitar 487 poin hilang dalam tiga hari terakhir.

Indeks S & P 500 yang lebih luas naik 16,84 poin (1,34 persen) menjadi 1.273,72, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 19,23 poin (0,73 persen) pada 2.636,05.

Pasar mendapat suntikan awal kepercayaan di tengah berita bahwa klaim baru untuk tunjangan pengangguran AS turun pekan lalu.

Klaim awal pengangguran turun menjadi 385.000 dalam pekan yang berakhir 12 Maret, penurunan empat persen dari pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan.

Itu melanjutkan kecenderungan membaik di pasar tenaga kerja yang sedang sakit.

Dorongan ke atas membalikkan kerugian curam tiga hari, dengan Dow jatuh 240 poin pada Rabu saja, didorong oleh kekhawatiran krisis dan kebocoran radiasi pada pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushi Jepang yang dilanda gempa, dan ketegangan di Teluk kaya minyak karena Syi`ah menantang Sunni monarki di Bahrain.

Sedangkan para analis mengabaikan data yang menunjukkan penurunan 0,1 persen dalam produksi industri AS dan terfokus pada angka yang menunjukkan peningkatan nyata di bidang manufaktur.

"Produksi industri turun tak terduga pada Februari, tapi penurunan itu akibat dampak cuaca yang lebih ringan pada utilitas. Laporan ini menunjukkan aktivitas manufaktur terus naik," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

"Sebuah laporan tentang aktivitas pabrik Mid-Atlantic cukup kuat, dan indikator-indikator ekonomi terkemuka di AS meningkat untuk kedelapan bulan berturut-turut," katanya.

Saham energi menguat sejalan dengan harga minyak yang lebih tinggi.

ExxonMobil bertambah 2,3 persen, dan Chevron naik 2,7 persen, keduanya menghapus kerugian besar pada Rabu.

Di sisi lain, vendor teknologi nuklir General Electric naik 1,4 persen menjadi 19,22 dolar, setelah dua hari turun tajam.

Sementara itu raksasa ritel online Amazon turun 2,3 persen di tengah berita yang melaporka meningkatnya tekanan untuk mengumpulkan lebih pajak penjualan.

Pasar obligasi jatuh.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,25 persen dari 3,21 persen pada akhir Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,43 persen dari 4,39 persen.

Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011