Surabaya (ANTARA News) - Ditengah maraknya paket bom di sejumlah tempat terutama di Jakarta, teror ancaman bom diterima oleh seorang karyawan di Perkantoran Graha SA di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, yang katanya gedung itu akan meledak dalam hitungan menit Jumat siang.

Ancaman diterima salah satu karyawan setempat melalui sms atau pesan singkat yang dikirim seseorang tidak dikenal. Isi pesan itu mengingatkan bahwa gedung akan meledak dalam hitungan menit.

Namun setelah kepolisian dari Polsek Gubeng datang ke lokasi dan menyisiri beberapa ruangan, tidak ada tanda-tanda maupun benda mencurigakan.

"SMS itu hanya iseng dari orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi karena ada informasi seperti itu, maka kami pasti menindaklanjutinya," ujar Wakapolsek Gubeng, AKP Lukito kepada wartawan di lokasi kejadian.

Pihaknya juga sempat meminta keterangan beberapa karyawan, namun tidak mendapatkan sesuatu mencurigakan. "Sejumlah karyawan sudah kami mintai keterangan. Semua informasi tidak bisa dianggap remeh meski hanya iseng," tuturnya.

Dalam tiga hari terakhir ini di Surabaya sudah terjadi dua kali ancaman teror bom. Ironisnya, kedua teror tersebut terjadi di satu wilayah hukum atau kecamatan yang sama, yakni Gubeng.

Pertama, karyawan dan pengunjung gerai "Pizza Hut" di Jalan Manyar Kertoarjo dikagetkan dengan telepon iseng seseorang yang mengatakan ada benda mencurigakan di sebuah gudang.

Namun, setelah Tim Gegana Polda Jatim datang ke lokasi dan melakukan penyisiran, benda mencurigakan yang terbungkus tersebut hanyalah berisi barang belanjaan.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011