Jakarta (ANTARA News) - Harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia Jumat bergerak fluktuatif, meski akhirnya indeks harga saham gabungan mampu menguat tipis.

IHSG BEI ditutup terangkat 9,86 poin atau 0,28 persen menjadi 3.494,07, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 1,46 poin atau 0,24 persen ke posisi 621,21.

Pergerakan harga saham masih dibatasi oleh pengaruh negatif dampak bencana alam di Jepang, termasuk masalah reaktor nuklir yang mengkhawatirkan.

Dampak gempa dan tsunami Jepang mulai dirasakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi informasi terutama di AS yang selama ini mengandalkan pasokan komponen dari Negeri Sakura, kata seorang praktisi pasar di sebuah perusahaan sekuritas di Jakarta.

Sepanjang perdagangan di BEI hari ini  volume transaksi tercatat mencapai 2,815 miliar saham, kurang ramai dibanding biasanya, dan nilai perdagangan dibukukan Rp3,833 triliun yang dihimpun dari 90.867 kali transaksi.

Saham yang terangkat mendominasi perdagangan sebanyak 133, saham yang menguat sebanyak 73 saham, 88 saham tidak bergerak harganya (stagnan).

Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp25 ke Rp3.650, Bumi Resources (BUMI) naik Rp100 ke Rp3.000, Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp1.850 ke Rp48.250.

Sementara, bursa regional diantaranya Indeks Nikkei-225 naik 224,08 poin (2,72 persen) ke level 9.206,75, Indeks Hang Seng menguat 15,80 poin (0,70 persen) ke level 22.300,23, dan Indeks Straits Times melemah 9,44 poin (0,32 persen) ke level 2.933,44.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011