Jakarta (ANTARA News) - Perajin sabun, spa, dan aromaterapi asal Surabaya, Jawa Timur, Nidiawati, meraih predikat binaan teladan PKBL BUMN Award 2011.

"Saya sangat bangga dan saya berharap penghargaan ini bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk saya sehingga meningkatkan omzet usaha," kata Nidiawati setelah menerima penghargaan tersebut di JCC Jakarta, Jumat.

Pemilik Usaha Dagang Narwastu itu berhasil mengalahkan puluhan karya perajin lain yang turut serta dalam pameran Gelar Karya PKBL BUMN 2011.

Nidiawati dengan produk Narwastunya berhasil meraih predikat sebagai binaan teladan PT Pelindo 3 untuk kategori usaha produk kriya tangan dan interior asesoris/furniture.

"Saya mengawali usaha bermodal Rp7 juta dan saat ini omzet sudah mencapai Rp1,3 miliar pertahun," katanya.

Usaha yang dirintisnya sejak 9 tahun lalu itu juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak 14 orang di bidang produksi dan 13 orang di bagian penjualan.

Sejumlah penghargaan diberikan untuk para perajin untuk lima kategori yang lain yakni kategori usaha produk busana, perhiasan, dan aksesoris fesyen, kategori usaha produk kudapan/camilan serta makanan/minuman ringan olahan, serta kategori usaha budidaya pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Kategori penghargaan yang lain adalah usaha perdagangan barang/jasa dan pelayanan umum dan kategori penghargaan khusus.

Sementara itu, Direktur Utama Mediatama Binakreasi, Bramantyo, selaku penyelenggara acara pameran pada kesempatan yang sama mengatakan, pameran yang digelar pada 16-20 Maret 2011 di Balai Sidang JCC itu bertujuan untuk meningkatkan citra dan peranan BUMN dalam mendorong peningkatan perekonomian nasional.

"BUMN memiliki peran sebagai pembina dan pengembang usaha sektor UKM dari berbagai bidang usaha serta memberikan bimbingan, promosi, sehingga UKM semakin mampu bersaing di pasar global," katanya.

Sebanyak 350 gerai memamerkan berbagai hasil karya UKM dari seluruh Indonesia dan juga diikuti 29 BUMN pembina.

Bramantyo berharap pola kemitraan semacam itu dapat terus ditingkatkan karena berpeluang mengangkat taraf hidup perajin dan membuka lapangan pekerjaan di wilayah sentra industri.

Pameran serupa telah digelar keempat kalinya dan pada tahun lalu total transaksi yang terjadi selama pameran mencapai Rp10,366 miliar dengan jumlah pengunjung sekitar 41.912 orang. (*)

(T.H016/E011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011