Pangkalan itu berada tujuh kilometer dari kota Misrata, yang merupakan kota terbesar ketiga Libya dan tempat bertahan terakhir pemberontak di bagian barat negara itu, demikian Reuters melaporkan.
"Pasukan internasional telah menyerang batalion-batalion Gaddafi di kolese militer udara itu, tapi sejumlah pasukan (pemerintah) telah melarikan diri tak lama sebelum serangan," kata warga Abdulbasset pada Reuters melalui telpon.
Seorang warga lainnya mengatakan ia telah mendengar ledakan keras dari arah pangkalan udara militer itu. (*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011