New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak dunia naik pada Selasa waktu setempat, karena pertempuran berkecamuk di Libya, eksportir minyak mentah signifikan sebelum krisis saat ini.

Di New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April ditutup pada 104 dolar AS per barel, naik 1,67 dolar AS dari akhir perdagangan Senin.

Di London minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 74 sen menjadi 115,70 dolar AS setelah jatuh pada pagi hari karena aksi ambil untung, kata para pedagang.

Konflik di Libya terus menekan pasar, setelah memaksa penutupan lebih dari tiga-perempat produksi negara itu kira-kira 1,7 juta barel per hari.

Pasukan koalisi terus menekan militer Moamer Kadhafi untuk sebuah gencatan senjata tetapi dengan sedikit tampak berakhir jelas.

"Investor memperkirakan bahwa minyak Libya tidak akan kembali ke pasar dalam waktu dekat," kata Ong Yi Ling, seorang analis investasi untuk Phillip Futures.

Sementara itu lonjakan harga minyak baru-baru ini bisa mencukur setengah persentase poin dari pertumbuhan negara maju di dunia pada 2012, menurut studi oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan yang dipublikasikan Selasa.

Dikatakan, jika kenaikan sebesar 25 dolar AS di harga minyak yang telah terjadi sejak awal tahun ini berlanjut. "Kegiatan dapat berkurang sekitar 0,5 persentase poin dalam wilayah OECD pada 2012 dan inflasi naik sebesar 0,75 persentase poin." (*)

(Uu.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011