Arsitektur yang diluncurkan NSN pada acara CTIA Wireless 2011 itu mampu mengalirkan kapasitas broadband ke tempat yang paling membutuhkan, sesuai fluktuasi dalam jaringan, menggunakan teknik yang dikenal sebagai 'baseband pooling'.
"Liquid tidak terkungkung, sehingga dapat mengalir untuk mengisi setiap celah dan ruang," kata Thorsten Robrecht, kepala manajemen produk Network Systems NSN, dalam siaran persnya Rabu.
"Dengan cara yang sama, arsitektur Liquid Radio kami menghilangkan semua penghalang dalam jaringan broadband bergerak tradisional untuk mengatasi fluktuasi trafik karena pergerakan pengguna di dalam jaringan," ia melanjutkan.
Inti dari teknik 'baseband pooling' adalah memusatkann sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi pemrosesan umum pada setiap 'base station' di satu area tertentu. 'Baseband pooling' membantu mewujudkan pembagian sumber daya yang lebih hemat biaya dalam wilayah geografis yang luas.
Sebagai bagian dari arsitektur Liquid Radio, NSN juga meluncurkan Flexi Multiradio Antenna System. Sistem antena baru itu berbasis teknologi antena aktif yang mengkombinasikan antena dan part radio dalam satu wadah fungsional, yang dibangun dengan penguat daya khusus untuk setiap elemen antena.
Antena aktif bertugas membentuk berkas gelombang ('beamforming'). Beamforming memungkinkan kapasitas diarahkan langsung ke tempat yang diinginkan pengguna, sehingga menghasilkan penambahan kapasitas hingga sebesar 65%.
NSN berharap bisa menggelar arsitektur baru itu pada 2011.
(Ber/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
