Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono minta kepada tenaga medis untuk turun langsung ke lapangan mencari penderita TB (tuberkulosis), jangan hanya menunggu di belakang meja saja.

"Kalau hanya menunggu di belakang meja saja maka penderita tidak akan datang," kata Wapres Boediono saat memberikan sambutan dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia 2011 di Istana Wapres Jakarta, Kamis.

Hadir dalam acara peringatan itu antara lain Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaninngsih, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Menurut Wapres, upaya untuk turun ke lapangan harus diperluas untuk menemukan penderita TB yang ada di berbagai lokasi.

"Tidak mungkin dokter-dokter di Puskesmas terus menerus mencari penderita TB. Tapi dengan bantuan masyarakat yang peduli terhadap penyakit itu akan sangat membantu," kata Boediono.

Ia menambahkan, TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan dan alangkah abainya jika semua pihak tidak menggunakan kesempatan penyembuhan ini yang dimungkinkan oleh ilmu kedokteran dengan tidak melakukan sesuatu yang cukup berarti.

Boediono juga sangat mendukung upaya pemerintah melakukan pengobatan gratis di Puskesmas bahkan kalau memungkinkan ada suplemen yang bisa diberikan.

"Saya kira pengobatan gratis bagi mereka yang menderita TB perlu dilanjutkan. Memang dana pemerintah terbatas tapi bisa digeser-geser untuk yang prioritas bagi kita," kata Wapres.

Pentingnya tenaga medis turun langsung ke lapangan dikarenakan TB adalah masalah yang dihadapi terutama oleh kelompok masyarakat kurang mampu.

Wapres mengatakan, ke depan memang upaya memberantas penyakit seperti TB akhirnya harus merupakan tanggung jawab sendiri sebagai bangsa.
(A025)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011