"Kemdiknas telah mengirim tim untuk bertemu pengelola."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) siap membantu upaya penyelamatan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Yasin yang terancam tutup karena keterbatasan dana.

"Ini kan pusat atau sumber pembelajaran yang menarik. Oleh karena itu, Kemdiknas telah mengirim tim untuk bertemu pengelola guna membahas hal-hal yang menjadi persoalan dan peluang kerja sama," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M. Nuh, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

Menurut Mendiknas, PDS HB Yasin itu  aset yang penting untuk pembelajaran sehingga semua pihak memiliki kewajiban untuk ikut mempertahankan, menyelamatkan, mengembangkan dan melestarikan.

"Namun, persoalannya bukan nanti kita ambil, tapi bagaimana kita menyelamatkan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pemerintah telah mempertimbangkan mengenai bantuan dana.

Ia juga mengatakan, akan ada pembahasan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Mendiknas berada di Kantor Presiden guna mengikuti Sidang Kabinet dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono mengenai penanganan Warga Negara Indonesia (WNI) yang melanggar izin tinggal di Arab Saudi dan dampak dari radiasi nuklir Jepang.
(T.G003*F008/R007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011