Perwira Operasi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo, Jamal, di Ternate mengatakan, dari lima penumpang yang tewas, empat diantaranya jenazahnya sudah diambil oleh keluarga, sedangkan satu masih di RSUD Chasan Boesoerie Ternate.
Tim SAR sekarang tengah berupaya mencari satu penumpang yang masih hilang, bernama Kabir, dengan menyisir perairan di sekitar lokasi musibah.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki, namun menurut pengakuan penumpang yang selamat, speed boat terbalik setelah dihantam ombak.
Speed boat "Putri Tunggal" tersebut terbalik dalam pelayaran dari Jailolo ke Ternate. Sesuai data di UPP Jailolo kendaraan air itu mengangkut 16 penumpang dan tiga anak buah kapal.
Salah seorang penumpang selamat, Tarwis, mengatakan, ketika speed boat timba di perairan antara Jailolo dengan Ternate tiba-tiba terjadi hujan deras yang disertai kabut.
Ketika ombak besar datang, penumpang panik dan berlari ke bagian belakang speed boat sehingga kendaraan itu kehilangan keseimbangan hingga terbalik.
"Kami kemudian ditolong oleh speed boat yang kebetulan lewat. Lima penumpang yang tewas tersebut kemungkinan (karena) tidak bisa berenang," ujarnya.
Kelima korban masing-masing Orpa Yuga, Julka Hairuddin, Mesak, Rusna Hi Muhammad, dan Daretos. Semuanya warga Jailolo dan Sidangoli.
(KR-AF/L002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
