Jakarta (ANTARA News) - Belakangan ini merebak rumor bahwa Research in Motion akan memperluas penggunaan OS Tablet untuk Blackberry PlayBook-nya guna menyokong aplikasi Android.

Kini, hanya beberapa jam setelah CTIA Show di Orlando ditutup, RIM mengumumkan bahwa bukan saja OS Tablet Blackberry PlayBook mendukung aplikasi Android, namun juga menyokong kode asli C/C++.

Ini adalah tambahan untuk membantu HTML 5, Flash, dan Adobe AIR, serta tentu saja BlackBerry Java.

Selain menyenangkan, penting juga dicatat bahwa dukungan untuk Android  tidak asli untuk OS Blackberry PlayBook berbasis QNX yang digunakan oleh komputer tablet 7 inchi buatan RIM yang akan dirilis nanti.

Lebih dari itu, RIM mengatakan para pengguna PlayBook mesti mengunduh dua "palyer aplikasi" untuk memberikan platform emulasi untuk BlackBerry Java dan aplikasi Android 2.3 (Gingerbread).

Langkah itu membuka penawaran perdana tablet RIM ke ranah aplikasi yang lebih luas ketimbang yang seharusnya, demikian IT News.com.

Saat ini, ada 25 ribu aplikasi BlackBerry Java yang tersedia pada BlackBerry App World sedangkan Android Market dari Google secara resmi mendaftar lebih dari 170 ribu aplikasi Android yang kebanyakan akan menggunakan Android 2.3.

Untuk pengembang, RIM menyatakan peralihan itu akan terasa mudah. Mereka yang menggunakan baika aplikasi BlackBerry maupun Android hanya perlu menghubungkannya dengan sistem operasi BlackBerry PlayBook dengan pengemasan ulang aplikasi itu dan menambahkan tanda kode yang memungkinkan aplikasi-aplikasi itu dikirimkan ke BlackBerry App World untuk dijual.

Di sisi perangkat, player aplikasi akan ditempatkan ke dalam apa yang disebut RIM sebagai "sandbox aman" yang membuat aplikasi Java atau Android berjalan, tanpa mempengaruhi operasi perangkat sisanya.

Pada waktu RIM meledakkan kabar mengejutkannya itu, perusahaan itu juga mengumumkan bahwa Kit Pengembangan Orisinil (NDK) dari OS Tablet untuk BlackBerry akan tersedia dalam versi beta musim panas ini dan akan dipamerkan dalam BlackBerry World di Orlando Mei nanti.

Saat ini NDK hanya terbatas mengeluarkan versi alpha-nya. Dengan NDK, para pengembang dapat membangun aplikasi multithread C/C++ dengan menggunakan aplikasi GNU standard. Dan ini akan mudah diaplikasikan melalui standard C/C++ ke dalam platform OS tablet Blackberry.

Tergantung kepda bagaimana itu bekerja, langkah cerdas RIM dalam mendukung aplikasi Android membuktikan manfaat besar dari perang tablet yang sedang berlangsung.  Kita akan segera mengetahui bagaimana hal itu diterapkan. BlackBerry Playbook akan diluncurkan 19 April nanti. (*)
Adam

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011