Sungailiat (ANTARA News) - Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bangka Belitung, pada tahun ajaran 2011 menerima 24 orang calon mahasiswa dari keluarga miskin sebagai tindak lanjut program beasiswa `Bidik Misi` yang diluncurkan Kemendiknas.

"Sebanyak 24 orang anak-anak keluarga miskin berprestasi yang diterima tersebut, sesuai kuota dari Kemendiknas dengan hitungan 20 persen dari daya tampung kampus yang hanya 125 mahasiswa," ujar Rektor Polman Bangka Belitung, Budi Tjahjono di Sungailiat, Jumat.

Ia menjelaskan, melalui program ini anak-anak keluarga miskin mempunyai kesempatan menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi, sehingga nantinya mereka menjadi generasi muda berilmu dan berakhlak mulia.

"Saya menargetkan sampai tahun ajaran 2014, jumlah mahasiswa dari keluarga miskin yang belajar di perguruan tinggi negeri pertama di Bangka Belitung ini bisa mencapai 40 persen," katanya.

Budi mengatakan, setiap mahasiswa yang mendapatkan layanan program ini selain mendapat beasiswa pendidikan gratis dari semester pertama hingga semester enam (semester terakhir), juga mendapatkan jatah makan dan pakaian yang ditanggung pemerintah termasuk mendapat uang saku` Rp600 ribu per bulan per orang.

"Anak-anak keluarga miskin berprestasi dapat memilih tempat pendidikan yang cocok di seluruh Indonesia sesuai keinginannya, namun pilihan utama tetap di Polman Bangka Belitung," katanya.

Anak-anak berprestasi dari keluarga miskin yang berhak mengikuti program beasiswa `Bidik Misi` ini adalah lulusan SMA, SMK, MA dengan tahun kelulusan 2011 dan 2010 dan belum pernah menerima program beasiswa `Bidik Misi`.

"Usia calon mahasiswa pada saat mendaftar maksimal 21 tahun, dengan memiliki potensi akademik dan masuk dalam 30 persen terbaik di sekolah," katanya.

Pada 18 Oktober 2010, berdasarkan Peraturan Menteri No.25 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Politeknik Manufaktur Timah secara resmi berubah dari institusi pendidikan tinggi vokasi swasta menjadi perguruan tinggi negeri bernama Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung bermula dari Politeknik Manufaktur Timah, sebuah institusi pendidikan tinggi yang didirikan PT. Timah, Tbk. enam belas tahun yang lalu.

Polman Timah sudah meluluskan lebih dari 1.400 alumni yang telah terserap ke berbagai sektor pekerjaan, dari industri nasional, perusahaan-perusahaan multi nasional, perusahaan internasional, maupun sektor usaha mandiri atau wirausaha.

Lulusan Polman Timah tidak saja diterima di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak dari alumni-alumni Polman bekerja di Singapura, Qatar, Arab Saudi, Australia, dan negara-negara lainnya. (KMN/I013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011