Tim asal Amerika Selatan itu melaju untuk memimpin 3-1, melalui salah satu penampilan paling mengesankan di stadion yang baru direnovasi itu, dan Irlandia tidak mampu memperbaiki defisit dua gol mereka saat jeda pertandingan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Akan tetapi, pelatih Irlandia Giovanni Trapattoni akan cukup senang dengan penampilan tim mudanya melawan tim peringkat tujuh di dunia.
Setelah kalah 0-2 dari Estonia Jumat lalu, pelatih Uruguay Oscar Tabarez menurunkan tim yang mampu mengembalikan kepercayaan diri, dengan sembilan pemain inti yang tampil di semifinal Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
Namun dua pemain yang tidak ambil bagian pada pertandingan tersebut, kapten Diego Lugano dan pemain muda Abel Hernandez, serta Edinson Cavani, sukses mencetak gol dalam babak pertama yang menegangkan.
Hernandez, striker Palermo berusia 20 tahun, tampil sangat mengesankan pada babak pertama dan memperoleh peluang pertama bagi "La Celeste" dengan mengontrol umpan dari Diego Forlan dengan dadanya, namun usahanya mencetak gol digagalkan kapten Irlandia malam itu, Stephen Kelly.
Pada kesempatan lain, Keith Fahey hampir mempermalukan Fernando Muslera yang menjaga gawang Uruguay, ketika usaha jarak jauhnya memantul di depan kiper, yang hanya bisa menyaksikan bola memantul padanya dan melampaui mistar gawang.
Gol pembuka terjadi pada menit ke-12, namun itu jauh dari bermutu. Tendangan bebas Forlan disundul menjauh oleh Fahey, tetapi bola terpantulkan oleh Cavani dan Lugano tanpa melakukan kesalahan, menembakkan bola melewati Keiren Westwood.
Shane Long, pemain terbaik Irlandia dalam pertandingan itu, menyamakan kedudukan tiga menit kemudian, memperoleh bola dari sapuan panjang Clark, menahannya untuk diumpankan kepada Paul Green yang mengarahkan bola kepada Liam Lawrence di sayap kanan.
Ia menahannya, dan dengan umpan silang kaki kiri, diterima Long, yang melaju ke kotak penalti dan melompat tinggi untuk menyundul bola dan mencetak gol internasionalnya yang keenam.
Dilihat dari skor, tim tamu jelas lebih unggul, dan Maxi Pereira memperkokoh dominasi tim asal Amerika Selatan itu dengan berkeliaran di sayap kanan mengumpan Cavani dengan sempurna.
Pemain Napoli itu tanpa ampun melayangkan bola melewati Westwood menuju jaring untuk membawa timnya kembali memimpin. Hernandez meneror pertahanan Irlandia dan pemain yang berjulukan "The Jewel" itu kemudian mencetak gol lima menit menjelang jeda pertandingan.
Gol terakhir tercipta bagi tuan rumah, saat Fahey tidak kesulitan melakukan tendangan penalti pada menit ke-48.
(F005)
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2011
