Teheran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi melakukan pembicaraan per telepon dengan timpalannya Menlu Kuwait Sheikh Mohammed Al Sabah membahas hubungan kedua negara.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ramin Mehmanparast mengatakan, bahwa kedua menteri luar negeri juga membahas tentang tuduhan baru-baru ini oleh pengadilan Kuwait yang menyatakan bahwa beberapa anggota kedutaan Iran di Kuwait "terlibat dalam kegiatan spionase di negara itu."

Mehmanparast mengutip Menteri Luar Negeri Salehi mengatakan bahwa Republik Islam Iran selalu menegaskan kembali mengenai diplomasi tidak-campur tangannya secara langsung kepada negara-negara lain, serta menghargai keamanan nasional dan stabilitas mereka, khususnya Kuwait.

"Berfokus pada isu usang oleh pengadilan Kuwait dan menghubungkan hal itu kepada Republik Islam Iran adalah plot yang dikejar oleh orang-orang yang iri pada hubungan baik dan ramah Iran dengan Kuwait," kata Menteri Luar Negeri Salehi.

Departemen Luar Negeri sebelumnya mengatakan bahwa tuduhan tersebut oleh pengadilan Kuwait sama sekali tidak berdasar dan disebut itu adalah sebuah langkah yang tidak bertanggung jawab.

Menteri Luar Negeri Salehi mengingatkan kembali bahwa Republik Islam Iran telah membuka pintu kepada pemerintah dan rakyat Kuwait selama negara itu diserang oleh mantan diktator Irak Saddam Hussein di awal 1990-an.(*)

(Uu.H-AK/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011