Andi pengurus Vihara mengatakan hampir setiap tahun perayaan Imlek di Tasikmalaya tidak ada kemeriahan seperti mengadakan barongsay atau kegiatan lainnya yang bisa terkesan semarak.
"Di Kota lain pasti rame, kalau di Tasik ya seperti ini sederhana saja," kata Andi.
Dikatakannya persiapan Liontin pun hanya beberapa saja yang dipasang di Vihara, tidak ada pernak-pernik lain yang menghiasi kemeriahan Imlek di Tasikmalaya.
Ia menjelaskan perayaan Imlek yang sederhana ini karena para jemaatnya sedikit berkisar seratus orang, bahkan Viharanya pun tidak cukup besar itu pun menyatu dengan rumah salah satu jemaat.
"Karena jemaatnya sedikit jadi perayaannya pun tidak semarak seperti di Kota lain yang tentunya jemaatnya banyak," katanya.
Dikatakan Andi perayaan Imlek di Tasikmalaya yang tampak sederhana itu para jemaat tetap merasakan berkah dan sangat memaknai dari tahun baru Imlek.
Selain itu kata Andi yang diutamakan dalam perayaan tahun baru Imlek itu yakni dapat berkumpul dengan sanak saudara.
"Karena, kalau bukan tahun baru Imlek susah untuk berkumpul dengan saudara," katanya.
Andi menilai tahun baru Imlek itu merupakan harapan bagi para jemaat untuk merenungkan hidup agar di tahun baru mendatang menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Selain itu dalam perayaan Imlek, kata Andi yang utama adalah kebersamaan melaksanakan sembahyang dan berdoa bersama meminta keselamatan dan keberkahan bagi umat maupun bagi bangsa Indonesia.
"Walaupun sederhana, tapi harapan di tahun baru Imlek ini berharap mendapatkan keberkahan dan keselamatan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
