Jakarta (ANTARA News) - Pengamat pasar modal Cece Ridwan memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia bisa menembus 3.750 poin asalkan situasi pasar di luar negeri membaik.

Level itu kemungkinan bisa dicapai dalam pekan ini karena semakin meningkatnya aktivitas investor asing yang bermain di dalam negeri, kata Cece di Jakarta, Rabu.

Cece Ridwan yang juga analis PT Eko Capital mengatakan, pasar Indonesia sangat positif mendukung kenaikan indeks BEI, apabila dukungan positif ditopang pula oleh membaiknya indeks saham di luar negeri maka akan cepat mendekati angka 3.750 poin.

"Kami optimis indeks BEI akan dapat mencapai angka 3.750 poin, "ujarnya.

Menurut dia, masuknya dana asing dari investor global merupakan faktor utama yang mendorong aksi beli saham terus terjadi.

Dana asing yang masuk ke pasar modal dari investor global pada awal mencapai Rp100 miliar hingga Rp200 miliar apabila asing terus meningkatkan aksi beli, maka peluang indeks BEI mencapai level tersebut bisa terjadi.

Ditanya apakah indeks bisa terus menguat hingga 3.800 poin, ia mengatakan, jangan terlalu cepat menguat, karena nanti akan muncul aksi profittaking (aksi cari untung) karena pelaku melihat harganya sudah naik cukup tajam.

"Kami memperkirakan asing akan tetap berada di pasar saham untuk melakukan pembelian, karena Indonesia dinilai merupakan pasar yang tetap menarik yang memberikan keuntungan cukup besar," ucapnya.

Apalagi, lanjut dia isu penjualan mobil pada 2010 mengalami kenaikan yang cukup berarti mendorong saham Astra Internasional menguat tajam.

Hal ini menunjukkan investor asing sangat jeli melihat data yang muncul di pasar sehingga memburu saham tersebut, katanya.

(H-CS/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011