Khartoum (ANTARA News/AFP) - Orang bersenjata membunuh seorang anggota pasukan pemelihara perdamaian di wilayah Sudan barat, Darfur, setelah mereka menyerang konvoi PBB dan menculiknya bersama dengan dua rekannya, menurut PBB, Rabu.

"Seorang prajurit penjaga perdamaian UNAMID telah tewas setelah satu serangan yang dilakukan sekelompok pria bersenjata terhadap patroli misi itu ... di dekat Kutum, Darfur Utara," kata misi PBB dalam sebuah pernyataan.

Setelah serangan hari Selasa, pasukan perdamaian saling baku-tembak dengan para penyerang, dan salah satunya dibunuh, tetapi orang-orang bersenjata merampas kendaraan UNAMID dan menculik tiga staf misi.

Dua dari korban penculikan kemudian dibebaskan, tapi yang ketiga ditemukan tewas, kata UNAMID.

Mereka menambahkan kedua orang dibebaskan menderita luka-luka, salah satunya cedera serius.

Wilayah barat yang dikoyak perang, Darfur telah melihat peningkatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.

Pertempuran baru antara kelompok-kelompok bersenjata dan tentara Sudan telah mengakibatkan lebih dari 70.000 pendatang baru sejak Desember di kamp-kamp di Darfur yang didirikan untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal mereka, menurut UNAMID.

Pada akhir pekan, tujuh orang bersenjata dilaporkan memasuki kamp di Darfur Barat itu dan mulai menembak secara sporadis.

Bulan lalu, UNAMID melaporkan serangan udara di sebuah desa di Darfur Selatan, melukai 13 orang.

PBB mengatakan sedikitnya 300.000 orang telah tewas di Darfur

sejak pemberontakan non-Arab pertama bangkit melawan rezim yang didominasi Arab di Khartoum pada 2003. Pemerintah berpendapat jumlah korban tewas mencapai 10.000 orang.(*)

(Uu.H-AK/S004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011