Saya cukup senang bisa memenangi turnamen ini, setelah saya gagal pada event akbar Indonesia Open yang belum lama ini
Jakarta (ANTARA News) - Pegolf terbaik 2010 versi Persatuan Golf Profesional Indonesia (PGPI) Andik Mauludin menjuarai turnamen golf Emeralda Mercedes-Benz 2011 yang berakhir di padang golf Emeralda, Cimanggis, Depok, Jumat.

Andik yang memulai debutnya di golf pro pada 2009, dalam turnamen golf pro lokal selama tiga hari itu memastikan kemenangan dengan catatan total 208 pukulan atau delapan di bawah par.

Ia mengungguli mantan pemegang "order of merit" PGPI Maan Nasim dengan selisih tiga pukulan.

Sedangkan pegolf yang lebih senior darinya Borhan Bora menempati posisi ketiga dengan catatan total pukulan 213 atau tiga di bawah par, terpaut dua pukulan di belakang Maan Nasim yang mencatat 211 pukulan atau lima di bawah par.

Sementara itu pemain amatir terbaik dalam turnamen tersebut diraih oleh Ian Andres yang membukukan total catatan 216 pukulan atau even par.

"Saya cukup senang bisa memenangi turnamen ini, setelah saya gagal pada event akbar Indonesia Open yang belum lama ini berakhir," Andik, kata mantan pegolf amatir papan atas.

"Saya telah mempersiapkan latihan selama dua minggu untuk turnamen ini, dan juga saya harus terus berlatih untuk menghadapi event besar Indonesia Master yang akan segera berlangsung di Jakarta," tambahnya.

Saat ditanya tentang kondisi lapangan serta situasi dalam pertandingan pada turnamen Emeralda ini, Andik mengatatakan lapangan tidak terlalu jadi kendala dan bahkan ia bisa bermain santai.

"Yang jadi lawan-lawan saya di sini sudah setiap harinya ketemu, jadi seperti `have fun` aja, tidak terlalu menjadi beban," katanya.

Pada turnamen Emeralda putaran pertama, Andik mencetak 71 pukulan dan mencatat skor yang sama pada putaran kedua, namun langsung melesat setelah pada putaran ketiga (terakhir) dia mencatat 66 pukulan untuk gelar juara.

"Saya melesat pada permainan putaran terakhir, saya mencetak empat birdie dan satu eagle, dan itu cukup luar biasa," katanya menambahkan.

Copyright © ANTARA 2011