"Proses ini sedang berjalan, bagaimana mematangkan, masih bernegosiasi, berhubungan dengan siapa, apakah kita bisa mengirim orang ke sana yang mendampingi dan lain-lain," kata Djoko Suyanto ketika ditemui di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan, pembahasan secara matang diperlukan karena pemerintah ingin memastikan keselamatan seluruh awak kapal yang disandera.
"Perlu proses yang matang, tidak sembarangan," katanya seraya mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman dari kasus-kasus sebelumnya hanya Tuhan yang dapat menjamin keselamatan seluruh sandera namun pemerintah dan pihak dari PT Samudera Indonesia berupaya semaksimal mungkin.
Lebih lanjut Djoko mengatakan bahwa negosiasi dilakukan antara pemilik kapal dengan perompak. Pemerintah tidak berhubungan dengan perompak dan hanya membantu.
Ia juga mengatakan bahwa pemilik kapal telah menyatakan kesiapannya untuk membebaskan sandera yang merupakan warga negara Indonesia itu.
(G003)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
