New York (ANTARA News/AFP) - Euro naik tajam terhadap dolar pada Rabu waktu setempat, karena investor terlihat mengambil lebih banyak risiko setelah hasil perusahaan Amerika Serikat kuat dan data perumahan memperkuat keyakinan pada prospek ekonomi.

Dealer mengatakan pasar memperpanjang `rebound` dari guncangan pada Senin ketika Standard & Poor`s menurunkan outlook (prospek) utang AS menjadi "negatif" dari "stabil" dan memperingatkan lebih buruk lagi jika Washington gagal memperbaiki keuangan publik.

Tindakan S&P, penurunan peringkat pertama atas utang AS, mengirim pasar terguncang tetapi pada Rabu banyak kekhawatiran telah disisihkan karena investor mengambil hasil perusahaan sebagai bukti meyakinkan bahwa yang mendasari ekonomi adalah kuat.

Pada Rabu 2200 GMT (Kamis 05.00 WIB) euro naik menjadi 1,4519 dolar, membawanya kembali ke level yang terakhir terlihat pada Januari 2010 dan naik dari 1,4334 dolar pada akhir Selasa, sementara dolar datar di 82,54 yen setelah mencapai 82,57 yen sehari sebelumnya.

Dolar berada pada 0,8884 franc Swiss (0,8993), sedangkan pound diambil 1,6398 dolar (1,6316).(*)
(T.A026/A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011