Aden, Yaman (ANTARA News) - Bentrokan seru antara anggota suku bersenjata dan pasukan Pegawal Republik Yaman di provinsi Lahij di selatan menewaskan sedikitnya delapan orang, enam di antara mereka tentara, kata seorang pejabat keamanan seperti dikutip AFP, Jumat.

Bentrokan senjata itu meletus Kamis malam ketika ketegangan berkaitan dengan penolakan militer dalam menarik satu Pengawal Republik dari desa gunung Labus berubah menjadi aksi kekerasan, kata sumber-sumber suku.

Pihak suku menganggap kehadiran pasukan itu sebagai provokasi.

Seorang pejabat keamanan mengatakan enam tentara dan dua anggota suku tewas sementara lima orang lainnya cedera dalam pertempuran itu.

Baku tembak dimulai setelah para anggota suku yang bersenjata menyerang pos militer Kamis pagi dengan menewaskan dua tentara dan seorang anggota suku, kata satu sumber dari kelompok suku itu.

Baku tembak terus berlangsung sepanjang siang sampai malam ketika pria-pria bersenjata mengepung kamp militer itu, kata para saksi mata.

Jumat pagi, situasi tetap tegang di Labus, kata seorang perwira dari satu kesatuan militer kepada AFP.

Bentrokan senjata serupa antara Pengawal Republik dan para anggota suku menewaskan seorang tentara dan tiga lainnya cedera di Lahij pada 12 April lalu.

Bentrokan yang juga mencederai seorang pria bersnejata itu meletus di satu pos pemeriksaan di desa Al-Hada, dekat Labus.

Yaman, satu negara di Jazirah Arab, menjadi lokasi demonstrasi besar yang menelan korban jiwa sejak akhir Januari dengan tuntutan pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh.

Demonstrasi itu mengakibatkan banyak anggota militer membelot dan menimbulkan bentrokan di kalangan militer. Tetapi Pengawal Republik, yang dipimpin putra Saleh, Ahmed tetap setia pada presiden yang bermasalah itu.(*)

H-RN/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011