"Semua umat muslim dan elemen masyarakat agar bisa mempelajari berbagai isu yang berkembang guna mengantisipasi tidak terjadinya konflik antara sesama," katanya di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi pernyataan Sidney Jones yang mengatakan bahwa rohani Islam (rohis) dijadikan sebagai basis perekrutan teroris di sekolah-sekolah.
Dalam pertemuan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Besar dan tokoh masyarakat di kabupaten itu Nasir mengatakan penyataan Sidney Jones itu merupakan sebuah upaya merusak dan menyudutkan kelompok pengajian yang ada.
"Pengajian Islam yang dilakukan di sekolah-sekolah merupakan sebuah upaya mencegah penggunaan narkoba bagi generasi di masa mendatang," katanya.
Pihaknya berharap dengan tingginya pemahaman umat muslim di Indonesia dan komponen masyarakat dapat mencegah adu domba yang dikembagkan berbagai pihak di masa mendatang.
"Jika masyarakat bisa memahami dengan lebih baik, maka upaya mengadu domba itu tidak bisa dilakukan," kata politisi PKS asal Aceh itu.
Pada pertemuan bersama tokoh di kabupaten Aceh Besar bersama kader partai PKS, Nasir juga membagikan buku berjudul "Mari Bicara" sebagai motivasi dalam memperjuangkan hak-hak rakyat di parlemen.(*)
(T.KR-IFL*BDA1)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
