Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa melemah, setelah pada pekan lalu menguat dan mendorong indeks menyentuh rekor tertinggi.

"Pelemahan ini wajar, biasanya setelah indeks menyentuh poin tertinggi perdagangan saham selanjutnya akan terkoreksi selama 2-3 hari ke depan, baru setelah itu indeks diperkirakan akan menguat kembali," ujar Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

IHSG BEI ditutup tertekan 13,67 poin atau 0,36 persen menjadi 3.774,87, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 3,34 poin atau 0,49 persen ke posisi 676,03.

Sementara di bursa regional dilaporkan, indeks Hang Seng melemah 130,93 poin (0,54 persen) ke level 24.007,38, Indeks Nikkei-225 turun 113,67 poin (1,17 persen) ke level 9.558,69, dan Indeks Straits Times melemah 11,70 poin (0,37 persen) ke level 3.176,02.

Reza menambahkan, pergerakan indeks BEI yang tertekan juga disebabkan arah bursa regional yang berada dalam area negatif.

"Posisi bursa regional yang mengalami `profit taking` diikuti oleh investor dalam negeri yang juga mengambil posisi ambil untung," kata dia.

Selain itu, lanjut Reza, investor asing yang mengambil posisi jual menjadi salah satu katalis tertekannya indeks BEI hari ini. Tercatat ivestor asing melakukan penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp126,682 miliar.

Namun, dikatakannya, ke depan indeks BEI akan kembali menguat (rebound) salah satunya di picu oleh kinerja emiten-emiten BEI yang diproyeksikan positif.

"Sebagian emiten telah merilis hasil kinerjanya pada kuartal pertama tahun ini dengan hasil positif," kata dia.

Pada perdagangan hari ini, perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 113.354 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,567 miliar lembar dengan total nilai Rp3,149 triliun.

Sementara saham emiten yang mengalami penguatan sebanyak 104 saham, sementara 107 saham turun, dan 112 saham belum bergerak harganya (stagnan).

Sementara, saham-saham yang mengalami pelemahan antara lain saham Bank Jabar Banten (BJBR) turun Rp30 ke Rp1.280, Ultra Jaya Milk (ULTJ) turun Rp40 ke Rp1.440, Kalbe Farme (KLBF) turun Rp75 ke Rp3.600.

(KR-ZMF/S025)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011