"Kami tidak mau menjawab hal-hal yang berbau spekulatif atau berdasarkan asumsi-asumsi."
Jakarta (ANTARA News) - PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) perusahaan publik yang bergerak di bidang konstruksi menyatakan mengundurkan diri dari tahap kualifikasi tender gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sekretaris Perusahaan PT Duta Graha Indah Tbk, Djohan Halim, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa materi pengunduran dari tahap kualifikasi tender gedung DPR telah disampaikan secara resmi oleh pihak Duta Graha kepada panitia lelang gedung DPR pada Rabu sore (27/4).

"Sehubungan dengan situasi yang berkembang saat ini dan demi kepentingan yang lebih besar, maka pada kesempatan ini PT Duta Graha Indah Tbk menyatakan mengundurkan diri secara sukarela selaku peserta tender pembangunan proyek gedung DPR," paparnya.

Dengan pengunduran diri perusahaan dari tender gedung DPR ini, ia mengharapkan, dapat memberikan suasana yang lebih kondusif bagi semua pihak.

Selain itu, lanjut Djohan, pihaknya saat ini mendukung pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan penyuapan pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Sumatra Selatan.

"Kami mendukung dan akan mematuhi sepenuhnya proses hukum dan penyelidikan yang sedang berlangsung oleh pihak berwenang," katanya.

Ia mengatakan, untuk pertanyaan-pertanyaan yang bersifat subtansial dapat ditanyakan kepada pihak berwenang atau penyidik.

"Kami tidak mau menjawab hal-hal yang berbau spekulatif atau berdasarkan asumsi-asumsi," ujarnya.

KPK telah menggeledah dan melakukan pemeriksaan terhadap kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan kantor PT Duta Graha Indah Tbk terkait dengan kasus dugaan penyuapan.
(T.KR-ZMF/S004)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011