Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah memburu pelaku perampokan bersenjata tajam di sebuah SPBU setempat dengan kerugian Rp81 juta.

Korbannya dua orang, masing-masing Jaeni Rahman (22), yang berprofesi sebagai karyawan di bagian administrasi SPBU 3417418, Jalan Wibawamukti, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih.

Serta seorang petugas pengawal dari Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Jatiasih berinisial, Aipda IJ (44). IJ mengalami luka sayatan celurit di bagian bahu kanan yang dilakukan salah satu pelaku.

Humas Polsek Jatiasih, Aiptu Benny Susilo, di sela proses identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin, mengatakan pelaku yang diperkirakan enam orang merampok uang tersebut saat korban dalam perjalanan menuju bank Mandiri Cabang Pasar Rebo, Jatiasih, dengan berboncengan sepeda motor Honda Kharisma AD 4106 TN untuk menyetorkan uang hasil pengisian bensin.

"Namun tepat di depan gedung olahraga futsal Jalan Wibawamukti sekitar pukul 10.00 WIB, motor korban dipepet sekitar enam pelaku berboncengan menggunakan tiga sepeda motor. Pelaku yang melukai IJ menggunakan sepeda motor jenis Suzuki FU berwarna biru," katanya.

Sepeda motor yang dikendarai Aipda IJ sempat terjatuh setelah bahunya tersayat celurit oleh salah satu pelaku yang memaksa korban berhenti.

"Setelah kedua korban terjatuh dari sepeda motornya, pelaku lainnya langsung mengambil tas berisi uang Rp81 juta di bagian bagasi motor korban dengan leluasa karena joknya sudah tidak terkunci karena rusak," ujarnya.

Benny menambahkan, korban tidak sempat melakukan perlawanan karena berada dalam intimidasi pelaku. Korban yang terluka langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

"Menurut keterangan saksi, para pelaku melarikan diri ke arah selatan," demikian Benny.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011