New York (ANTARA News) - Pasar saham Amerika Serikat menyusut pada Senin waktu setempat karena investor fokus pada kelemahan dalam perekonomian, sehingga euforia tentang pembunuhan pemimin Al-Qaeda Osama bin Laden oleh Amerika Serikat memudar.

Dow Jones Industrial Average merosot 3,18 poin (0,02 persen) menjadi berakhir di 12.807,36.

Komposit Nasdaq turun 9,46 poin (0,33 persen) menjadi 2.864,08, sementara basis lebih luas indeks S&P 500 mundur kembali 2,39 poin (0,18 persen) menjadi 1.361,22.

Ketiga indeks telah membuka sesi dengan kenaikan setelah pengumuman Minggu larut malam oleh Gedung Putih bahwa pasukan AS telah membunuh ekstremis Islam di belakang serangan 11 September 2001, di kompleks rahasianya di Pakistan.

"Sebuah laporan lemah tentang manufaktur mengendorkan `bullish` (bergairah), dengan saham-saham "merah di sekitar tengah hari" dan menutup dengan penurunan moderat, kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.

Analis S&P Indices, Howard Silverblatt telah memprediksikan pengaruh kematian Bin Laden di pasar akan berumur pendek.

"Secara keseluruhan, dampak ke pasar minyak AS, dan dolar akan menjadi positif untuk jangka pendek, dengan reaksi dunia dan AS untuk setiap peristiwa ke depan, atau kurangnya peristiwa, lebih kekal," katanya dalam sebuah laporan.

"Seburuk-buruknya itu memberikan sukacita yang akan membawa perasaan lega ke pasar, berpotensi mengurangi risiko yang melekat pada biaya untuk minyak, dan memberikan pasar - dan kita semua - beberapa penutupan," kata dia.

Dalam seminggu yang ditutup Jumat dengan data pekerjaan April yang ditunggu dengan seksama, para investor mempertimbangkan berita bahwa pertumbuhan manufaktur AS melambat di tengah tekanan harga tetapi masih kuat.

Sektor manufaktur AS meningkat pada April untuk bulan ke-21, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan.

Indeks manufaktur ISM, berdasarkan survei terhadap pembelian manajer, berdiri di 60,4 persen pada April, menunjukkan aktivitas melambat dari 61,2 persen pada Maret.

Tetapi itu adalah pertumbuhan bulan keempat berturut-turut di atas 60,0 persen pada manufaktur, sektor yang mendorong pemulihan ekonomi AS dari resesi yang terburuk dalam beberapa dekade.

Dalam berita merger dan akuisisi, Teva Pharmaceutical Industries dari Israel, pembuat obat generik terbesar di dunia, mengumumkan pengambilalihan perusahaan biofarma Cephalon dalam kesepakatan 6,8 miliar dolar AS, berminggu-minggu setelah Cephalon menolak penawaran 5,7 miliar dolar AS dari Valeant, perusahaan Kanada.

Teva ditawarkan 81,50 dolar AS secara tunai untuk semua saham Cephalon yang beredar mewakili premi 39 persen pada nilai saham Cephalon di akhir Maret, sebelum Valeant meluncurkan tawaran pengambilalihan.

Saham Teva naik 3,4 persen menjadi 47,27 dolar AS, sementara Cephalon melonjak 4,0 persen menjadi 80,11 dolar AS.

Pasar obligasi menguat. Hasil pada Treasury 10-tahun jatuh ke 3,27 persen dari 3,30 persen akhir Jumat, sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 4,39 persen dari 4,41 persen.

Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan, demikian AFP melaporkan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011