Jakarta (ANTARA News) - Bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18, Kementerian Perdagangan RI menyelenggarakan ASEAN Jewellery Expo 2011 dari 5 hingga 8 Mei di Balai Kartini, Jakarta.

"Kami sengaja mengambil momen ini untuk mempromosikan produk perhiasan Indonesia pada dunia internasional, khususnya ASEAN," kata Widhi, seorang koordionator acara IJF, Jumat.

IJF mengundang sekitar seratus perusahaan dan pengrajin perhiasan dari seluruh Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, antara lain Thailand dan Singapura.

Dalam pidato pembukaan pameran ini, Kamis, Menteri Koordinator Kesejahteraan Agung Laksono mengatakan pameran ini akan meningkatan kreavitas ekonomi perajin. "Pameran ini akan turut memperkenalkan UKM kita pada pasar internasional," katanya lagi.

Bentuk dukungan Kementerian Perdagangan diwujudkan dengan gerai khusus yang dibuka bagi UKM pengrajin perhiasan dari Jawa Tengah dan Bali.

"UKM tersebut sengaja kami undang agar mereka, selain dapat mempromosikan produk, juga dapat berbagi informasi dengan perusahaan yang lebih besar," ujar Sulistiyo, staf Kementerian Perdagangan.

Di antara pengunjung pameran tampak anggota Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).  Mereka asyik melihat-lihat konten pameran.  Salah seorang diantaranya, istri Menkokesra Silvia Agung Laksono.

"Kami harap tahun depan, meskipun tanpa momen KTT ASEAN, pameran seperti ini dapat digelar untuk mendukung UKM di daerah," kata Silvia.

Inggrid Kansil, istri Syarifudin Hasan, Menteri Koperasi dan UKM RI, menimpali, "Acara seperti ini juga dapat membuka peluang kerjasama antarpengrajin perhiasandari berbagai daerah untuk melebarkan pasar mereka."

Masyarakat sendiri antusias mengunjungi pameran ini, tercatat hingga hari kedua pameran, sudah tujuh ratus orang mendaftar menjadi pengunjung.

"Kebetulan saya sedang dalam perjalanan bisnis di Jakarta, sekalian saya datang ke pameran ini untuk melihat-lihat. Mungkin juga akan membeli sesuatu untuk istri saya," ujar Syafi Malik, pengunjung asal Malaysia. (*)
 
Azizah

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011