Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyerukan pentingnya peningkatan saling menghargai dan pemantapan pengertian serta pemahaman tentang budaya maupun teritorial di antara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia tenggara (ASEAN).

"Menuju suatu `Komunitas Bersama ASEAN` (`ASEAN Community`) tak cuma bicara soal kesatuan politik dan ekonomi," kata anggota Komisi X DPR yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, Olahraga kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu, terkait pelaksanaa KTT ke-18 ASEAN, 7-8 Mei 2011.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan pula, peningkatan pemahaman, pengertian dan saling menghargai tentang budaya maupun wilayah teritorial, sangat menentukan kelanggengan komunitas regional ini, tanpa mengganggu kepentingan nasional masing-masing anggota.

Ia mengingatkan itu, berkaitan dengan `ASEAN Community`, sangat penting meningkatkan pemahaman dan pemantapan tentang saling menghargai antar negara.

"Baik di bidang teritorial (wilayah dan batas negara), maupun budaya dan sosial, di samping yang sudah banyak dibicarakan, yakni bidang politik dan ekonomi," ujarnya.

Itulah sebabnya, ia mengharapkan perlunya mendorong aktivitas budaya yang melibatkan unsur-unsur kepemudaan, karena generasi inilah pembawa semangat ASEAN ke masa depan.

"Pengenalan teritorial dan budaya masing-masing, bukan hanya melakukan pertemuan dan `perkemahan pemuda`. Tapi sebelumnya adalah pembuatan konsep tentang arah, tujuan, dan manfaat yang sebetulnya telah dibuat Kemenbudpar yang berkonsultasi dengan Komisi kami," katanya.

Jadi sekali lagi, demikian Ferdiansyah, sanga penting pemahaman dan pemantapan tentang saling menghargai antar negara, baik tentang teritorial, budaya, sosial, juga tentunya politik, dan ekonomi.

"Selanjutnya, menurut saya, perlu memperbanyak jumlah dan intensitas pertemuan antar pelajar dan mahasiswa yang dilakukan secara berkesinambungan," katanya.

Untuk menjalankan semua hal tersebut, Ferdiansyah meminta Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) harus benar-benar mengawalnya demi kepentingan nasional, dan proaktif menindaklanjuti segala kebijakan tadi, agar jelas serta konkret karyanya.(*)
(T.M036/Z002) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011