Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemain besar Prancis, Zinedine Zidane, mengingatkan pelatih nasional Laurent Blanc untuk tidak mengundurkan diri ditengah isu rasial yang mendera timnas Prancis.

Blanc, rekan setim Zidane ketika tim multikultural Prancis menjuarai Piala Dunia 1998, berada dibawah tekanan setelah menghadiri pertemuan federasi sepakbola pada November, dimana laporan mengatakan pembatasan pemain muda keturunan Arab dan Afrika didiskusikan.

"Saya pikir dia mulai melakukan pekerjaan besar dan ia mempunyai sebuah proyek nyata," kata Zidane yang keturunan Aljazair menurut laporan Reuters mengutip wawancara Zidane dengan www.lequipe.fr Sabtu.

"Kita harus membiarkan hal-hal sebagaimana adanya, ini gila jika ia pergi (mengundurkan diri) karena hal itu," katanya.

Beberapa pemain Prancis98, terutama Patrick Viera yang kelahiran Senegal, telah menentang Blanc tetapi yang lain termasuk Didier Deschamps mendukung pelatih yang telah mengantar Prancis ke puncak kualifikasi grup Piala Euro 2012 itu.

Ketika bersama pelatih Raymond Domenech pada Piala Dunia tahun lalu Prancis gagal menyedihkan.

Blanc "tentu tidak rasis" dan "tidak pernah berfikir seperti itu", kata Zidane.

"Ide....diskriminasi (terhadap) pemain dengan dual kebangsaan bagi saya absurd," kata Zidane menambahkan.

Seorang wartawan Reuters mengatakan bahwa Blanc kembali ke rumahnya di Bordeaux pada Sabtu setelah menghabiskan waktu di spa di Italia. Ia dijadwalkan akan diwawancarai mengenai hal serupa oleh federasi dan departemen olahraga Prancis.

(S026/B010)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011