Surabaya (ANTARA News) - Pawai budaya dan bunga yang diikuti 65 peserta dari sejumlah instansi pemerintahan dan swasta pada Minggu (8/5) sore ikut menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-718 Kota Surabaya.

Dalam pawai tersebut, setiap peserta membawa kendaraan hias dengan berbagai corak bunga bahkan sejumlah peserta menampilkan atraksi baik tari-tarian maupun kesenian lainnya.

Pawai tersebut dimulai dari Tugu Pahlawan hingga diakhiri di Taman Surya. Rute yang dilalui adalah Tugu Pahlawan-Jln. Kramat Gantung-Jln. Gemblongan-Jln. Tunjungan-Jln. Gubernur Suryo-Jln. Yos Sudarso-Jln. Walikota Mustajab-Jln. Jaksa Agung Suprapto dan Taman Surya.

Pawai kali ini dibuka Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono di Tugu Pahlawan Surabaya dan disambut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Surya.

Kebanyakan peserta yang ikut berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemprov Jatim, lembaga pemerintahan dari kabupaten/kota lain serta instansi swasta di Surabaya.

Ada juga peserta dari sejumlah daerah di luar Surabaya di antaranya Kabupaten Jember, Sampit, Sampang dan lainnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pawai ini dikemas dalam bentuk karnaval di mana masing-masing peserta akan unjuk kebolehan atas kreasinya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan bahwa pawai kali ini diikuti banyak komunitas, ada mobil hias sampe komunitas sepeda onthel.

"Beberapa perancang busana juga terlihat meramaikan dengan macam-macam karya kostum mereka," katanya.

Tak beda dengan suasana pawai di tahun-tahun sebelumnya, acara pawai bunga kali ini juga diramaikan oleh pemuda-pemudi terpilih di Surabaya yang masuk dalam Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.

Mereka tampak mendampingi dan ikut menyemarakkan spirit kepahlawanan di tengah ramainya para peserta pawai.

Begitu juga halnya dari daerah lain yang juga ikut meramaikan HUT ke-718 Surabaya, yakni Kabupaten Sampang dengan menunjukkan atraksi barongsai.

Sementara itu, sejumlah akses jalan dari Tugu Pahlawan hingga Taman Surya ditutup. Sedangkan di setiap perempatan, seperti perempatan Jln. Pahlawan, perempatan Jln. Tunjungan, akan dilakukan sistem buka tutup.

Sementara itu pengendara jalan yang melewati Jln. Pemuda, dilarang belok ke kanan atau melewati Jln. Yos Sudarso. Arus akan dialihkan dengan belok kiri atau menuju Jln. Panglima Sudirman.
(T.A052/R007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011