Empat gol Persisam di cetak oleh Choi Dong Soo pada menit 17, Fandi Mochtar pada menit 25 dan menit 63, dan satu gol tambahan oleh Julio Lopes melalui pinalti pada menit 83.
Sedangkan satu-satunya gol balasan Persiba di cetak oleh Aldo Bareto pada menit 90.
Persaingan kedua tim untuk menunjukan sebagai tim terbaik di Kalimantan Timur terbawa hingga pertandingan berlangsung, sehingga pertandingan berjalan cukup menarik dan dalam tempo yang cukup tinggi.
Wasit Oki Dwi Putra dari Bandung mengeluarkan lima kartu kuning yakni untuk Mijo Dadic, Wawan Hendrawan, Jayusman, Akbar Rasyid dan Alif Maulana
Tuan rumah unggul lebih dulu oleh aksi Choi Dong Soo yang berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang Persiba, melalui eksekusi tendangan kirinya Choi berhasil mengecoh kiper Persiba I Made Wirawan.
Beberapa menit kemudian Fandi Mochtar menggandakan keunggulan tuan rumah melalui tandukannya, Gol ini berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Achmad Sembiring dan berhasil dimanfaatkan dengan mulus oleh Fandi Mochtar.
Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Julio Lopes dkk tak mengendurkan semangatnya untuk menekan pertahanan Persiba Balikpapan, dengan serangan yang cepat pada menit 65 Jelo berhasil mengirimkan umpan kepada Fandi Mochtar dan berhasil menjebol gawan Persiba untuk ketiga kalinya.
Meski ketinggalan tiga gol, pemain Persiba Balikpapan tak kenal menyerah dan berusaha untuk memperkecil skor.
Namun sayangnya, pemain tuan rumah juga terus melakukan gempuran melalui serangan balik, kali ini giliran Jelo berhasil menambah keungulan melalui titik pinalti pada menit 83.
Tendangan pinalti ini diberikan wasit Oki Dwi Putra karena mengangap Alif Maulana pemain belakang Persiba melanggar Gangga Mudana di dalam kotak enam belas.
Persiba Balikpapan mampu memperkecil keunggulan tuan rumah melalui tendangan keras Aldo Bareto pada menit 90`.
Keunggulan 4-1 untuk Persisam bertahan hingga pertandingan berakhir.
Asisten pelatih Persiba Balikpapan Otnel Udan mengakui bahwa Persisam tampil luar biasa dan berhasil mengalahkan timnya, namun demikian Otnel menyangkan wasit pertandingan yang dinilainya kurang fair.
" Saya akui tim kami bermain bagus, tapi Persisam main lebih bagus, buktinya dia bisa memanfaatkan peluang dan berhasil memenangkan pertandingan," terang Otnel.
Menurut Otnel tekanan yang dialami oleh pemainya justru disebabkan oleh wasit yang memimpin pertandingan kurang fair.
" Kalau tekanan suporter justru pemain kami malah termotivasi, namun justru tekanan pemain kami dari wasit yang mengakibatkan pemain kami down," terang Otnel.
Sementara itu asisten pelatih Persisam, Yopie Rewue mengatakan keberhasilan timnya tidak lepas dari permainan disipilin yang diperagakan oleh para pemain.
Sehingga pamain Persiba sulit untuk mengembangkan teknik, dan strateginya.
" Pengalaman mengalahkan PSPS kemarin kembali kami terapkan pada pertandingan kali ini, dan anak-anak bisa menjalankan intruksi dengan baik yakni bermain penuh disipilin ditambah dengan motivasi yang prima, ini akan menjadi pola pertandingan Persisam pada laga berikutnya," jelas Yoppi Reawu.
Persisam Putra: Wawan Hendrawan (pg), Isdiantono/Tsimi Jaques Joel 18`, Mohammad Roby,Djayusman Triasdi, Saiful Lewanusa, Irsad Aras/Fajar Legian 86`, Akbar Rasyid, Ahmad Sembiring, Fandi Mochtar/Wayan Mudana, Choi Dong Soo, Julio Lopes
Persiba Balikpapan: I Made Wirawan (Pg), Alief Maulana, Mijo Dadic, Muhammadan, Trias Budi, Eki Nur Hakim 77` Robbertino, Jefri D Hadi/ M Bachtiar 52`, Eric Setiawan, Khairul Amri, Aldo Baretto, Sultan Samma.(*)
(T.KR-RMT/A020)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
