Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak lima dari 12 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah tidak ditemukan terkonfirmasi COVID-19 aktif dalam beberapa hari terakhir.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin, mengatakan lima kecamatan yang tidak ada terkonfirmasi COVID-19 aktif, yakni Temon, Lendah, Sentolo, Girimulyo dan Nanggulan.

"Pada hari ini, tidak ada penambahan terkonfirmasi COVID-19, dan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang selesai isolasi sebanyak satu orang. Sehingga terkonfirmasi COVID-19 aktif di Kulon Progo tinggal 13 kasus. Ada lima yang sudah tidak ada pasien aktif COVID-19," kata Baning.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 22.254 kasus dengan rincian 13 kasus masih isolasi, 21.803 selesai isolasi, dan 438 meninggal dunia.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kulon Progo tinggal 13 orang

Baca juga: Binda DIY melakukan vaksinasi COVID-19 ke ODGJ di Sentolo


Adapun lima kecamatan dengan angka terkonfirmasi COVID-19 tertinggi selama pandemi COVID-19, yakni Pengasih sebanyak 2.688 kasus, Sentolo sebanyak 2.521 kasus, Galur 2.400 kasus, Panjatan 2.243 kasus, dan Wates 2.195 kasus. Kemudian, jumlah terkonfirmasi COVID-19 terendah ada di Kecamatan Girimulyo.

"Kami berharap tidak ada gelombang ketiga penyebaran COVID-19 pasca libur Natal dan tahun baru 2022 ini. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik," katanya.

Baning mengatakan jumlah rukun tetangga (RT) dengan kriteria zona hijau sebanyak 98,80 persen atau 4.469 RT dari total 4.478 RT, zona kuning sebanyak 0,20 persen atau sembilan RT. Sedangkan zona oranye dan zona merah sudah nihil sejak beberapa bulan terakhir.

"Secara umum, zona RT di Kulon Progo sudah sangat baik. Semoga di sembilan RT yang masuk zona kuning segera menjadi zona hijau," katanya.*

Baca juga: Pemkab Kulon Progo berupaya capai target vaksinasi 100 persen

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kulon Progo tinggal 23 pasien

Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021