Jakarta (ANTARA) - United Indonesia (UI) Samarinda sukses menjadi kampiun eFootball Pro Evolution Soccer (PES), sementara Bulls Esports menjuarai Player Unknown's Battlegrounds Mobile (PUBGM) dalam Super Esports Series Season 1.

Dhanny Winata Hoeniarto dari Superchallenge yang menjadi penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, mengatakan daya juang dan motivasi setiap tim meraih juara menjadikan jalannya pertandingan grand final berlangsung seru dan penuh kejutan.

16 tim dari PES dan PUBGM menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan beradu strategi demi meraih total hadiah Rp300 juta.

"Pemenang dari nomor PES maupun PUBGM telah bertanding secara maksimal, begitu pun tim-tim lainnya yang menunjukkan skill dan semangat juang yang kompetitif," ujar Dhanny dalam keterangan tertulis, Rabu.

"Kami mengucapkan selamat kepada UI Samarinda dan Bulls Esports yang menjadi juara Super Esports Series Season 1. Semoga kemenangan ini menjadi loncatan yang positif untuk mengasah kemampuan mereka di bidang esports dan bisa berkarier di level yang lebih tinggi."

Dari cabang PES, UI Samarinda memberi performa cemerlang dan konsisten selama melewati rangkaian pertandingan.

Pecinta klub Manchester United asal Samarinda itu mengalahkan AIS Indramayu pada pertandingan akhir penentuan kemenangannya dengan skor 2-0. Pada partai sebelumnya, UI Samarinda juga menumbangkan JCI Malang dengan skor akhir 4-3, serta Indomanutd Bandung dengan 2-1.

Baca juga: 16 tim racik strategi jelang final Super Esports Series Season 1

Perwakilan tim UI Samarinda, Dio Putra Pratama, mengungkapkan bahwa strategi awal timnya adalah tidak menelan kekalahan pada pertandingan awal fase grandfinal. Berkat chemistry yang kuat dan gaya permainan yang lepas serta tanpa tekanan, mereka menyandang predikat juara Super Esports Series Season 1 untuk cabang PES.

"Tadinya kita nothing to lose saja, karena setelah tahu bagan pertandingan di grand final itu kita mengakui bahwa seluruh tim kuat-kuat dan bermain dengan bagus, seperti Indomanutd Bandung dan JCI Malang. Tapi ternyata rezeki kita untuk menang," kata Dio.

"Sebagian besar hadiah ini digunakan untuk resepsi pernikahan salah satu anggota tim dan sebagian lainnya untuk dibagi rata ke komunitas."

Sementara itu, dari cabang PUBGM, tim Bulls Esports menjadi jawara setelah mendapat banyak jumlah kill. Bulls Esports meraih total poin tertinggi 77 poin atau lima angka lebih banyak dari 4Eazy Upin Ipin yang berada pada peringkat kedua dengan 72 poin.

Enam ronde dengan tiga map yakni Erangel, Miramar, dan Sanhok menjadi saksi bisu sengitnya aksi tembak penuh tantangan dari tim PUBGM dalam grand final.

Bulls Esports sempat terpaut angka cukup jauh 18 poin pada round 5 dengan 4Eazy Upin Ipin yang berada pada peringkat satu. Namun berkat evaluasi dan bermain all out pada ronde berikutnya, Bulls Esports meraih WWCD yang mengantarkannya ke posisi puncak.

"Alhamdulillah kemenangan ini kayak surprise bagi kami. Walaupun sempat tertinggal tapi zona memihak ke kami. Kesempatan evaluasi di setiap match kami manfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga di round terakhir apapun hasilnya main sebaik mungkin dan bermain lepas," kata manager tim Bulls Esports, Randy Ramadhan.

Baca juga: EVOS Divine resmi perkenalkan dua punggawa baru

Berikut para juara Super Esports Series Season 1 dari cabang PES dan PUBGM.

PES
Juara 1: UI Samarinda Rp50 juta
Juara 2: AIS Indramayu Rp20 juta
Juara 3: PRMI Palembang Rp10 juta

PUBGM
Juara 1: Bulls Esports Rp50 juta
Juara 2: 4Eazy Upin Ipin Rp20 juta
Juara 3: Capital9 Rp10 juta

Melihat animo dan respons positif dari peserta dan penggemar, Superchallenge menegaskan Super Esports Series akan kembali digelar tahun depan dengan berbagai inovasi dan keseruan yang lebih menantang.

Superchallenge berkomitmen untuk konsisten sebagai medium dalam mewadahi dan menjaring bakat-bakat muda atlet esport di bebagai penjuru Indonesia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021