"Acara semacam ini menurut saya sangat penting sebagai wadah, wahana, platform bagi para periset dan pakar terkait dan kita untuk saling berinteraksi berdiskusi memberikan kontribusi pemikiran," kata Handoko dalam Webinar Indonesian Demographic Outlook (IDO) 2022 di Jakarta, Kamis.
Seminar virtual tersebut mengusung tema Demografi di Era Pandemi: Proyeksi, Transisi, dan Bonus Demografi itu.
Acara itu diselenggarakan oleh Pusat Riset Kependudukan BRIN bersama Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) )dan Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI).
Baca juga: BRIN minta hasil riset harus bisa tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: BRIN bangun sejumlah fasilitas riset pada 2022
Handoko menuturkan melalui seminar tersebut, diharapkan muncul berbagai alternatif solusi pemecahan masalah yang lebih konkrit khususnya dalam menjawab tantangan dalam waktu dekat antara lain bonus demografi, kemiskinan dan pemulihan dampak pandemi di Tanah Air.
Selain menciptakan interaksi pertukaran ide dan pemikiran dari para pakar dan periset, acara itu juga diharapkan dapat mendiseminasikan hasil-hasil riset kependudukan yang dilakukan para periset dalam menjawab dan memberikan solusi atas berbagai masalah demografi dan kependudukan.
Indonesian Demographic Outlook (IDO) 2022 merupakan webinar tahunan ketiga yang diselenggarakan BRIN. IDO 2022 terlaksana atas kolaborasi para ahli demografi di Tanah Air untuk membahas isu kependudukan paling mutakhir.
Handoko berharap kegiatan IDO itu dapat terus diadakan secara rutin karena masalah demografi dan kependudukan di Indonesia adalah salah satu isu strategis pembangunan yang sangat dinamis dan penting untuk dibahas.
Baca juga: BRIN tingkatkan kualitas dan kapasitas SDM iptek unggul Indonesia
Baca juga: BRIN ciptakan banyak skema penguatan dan pemanfaatan riset dan inovasi
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
