Jakarta (ANTARA News) - Pemain spesialis ganda Liliyana Natsir dipastikan absen pada kejuaraan dunia beregu campuran, Piala Sudirman, yang akan berlangsung di Qingdao, China, 22-29 Mei, karena cedera siku pada tangan kanannya.

"Liliyana tidak ikut karena cedera `tennis elbow` sehabis India dan Malaysia Terbuka, akhirnya diputuskan tidak berangkat," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI yang juga manajer tim Indonesia Hadi Nasri di Jakarta, Rabu.

Hadi mengakui bahwa absennya Liliyana, yang bersama Tontowi Ahmad baru saja meraih gelar juara di India Super Series dan Malaysia Grand Prix Gold itu sehingga peringkat mereka naik dari urutan 15 ke posisi empat dunia, sebagai pukulan berat bagi tim.

"Ini pukulan berat untuk tim. Tetapi `the show must go on`, kita berangkat dengan jumlah tim yang ada. Ini cobaan yang publik harus terima dengan lapang dada. Kalah menang urusan belakangan. Perjuangannya yang paling penting," tambah Hadi.

Absennya Liliyana menambah pukulan bagi tim Merah Putih yang sudah kehilangan pemain tunggal putra peringkat tiga dunia Taufik Hidayat serta juara Olimpiade Markis Kido/Hendra Setiawan karena cedera lutut yang diderita Hendra belum pulih.

Namun itu juga membuka peluang bagi pemain-pemain yang belum berpengalaman seperti Dionysius Hayom Rumbaka, pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano dan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah untuk membuktikan diri.

Indonesia menjadi unggulan ketiga di bawah China dan Denmark pada Piala Sudirman dan ditempatkan dalam Grup B bersama Malaysia dan Rusia. Malaysia, menurut Hadi, akan menjadi lawan cukup berat pada babak grup. "Pertaruhan terutama cukup berat di ganda campuran dengan tidak adanya Liliyana. Ini menjadi tantangan bagi pemain-pemain ganda campuran lainnya," katanya.


Tiga tersisih

Dari ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta Terbuka, tunggal putra Pelatnas menyisakan enam wakil pada babak 16 besar setelah tiga lainnnya tersisih.

Shesar Hiren Rhustavito hanya mampu memaksa unggulan teratas Andre Kurniawan asal PB Djarum Kudus bermain tiga game sebelum menyerah 16-21, 21-16, 16-21, begitu pula Siswanto yang bertekuk lutut menghadapi unggulan kedua Fauzi Adnan dari Jaya Raya yang mengalahkannya 10-21, 5-21.

Sedangkan unggulan 9/16 Arief Gifar Ramadhan gagal mempertahankan keunggulan pada game pertama sehingga kalah oleh pemain asal Exist Jakarta Ian Jovi Rien dengan skor ketat 21-17, 19-21, 19-21.

Sementara Wisnu Yuli Prasetyo, Panji Akbar Sudrajat, Andre Marteen, Adi Pratama, Febriyan Irvannaldy, dan Evert Sukamta melaju ke babak 16 besar.(*)
(T.F005/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011