Jerusalem (ANTARA News) - Rusia telah mengusir atase militer Israel pada kedutaan besarnya di Moskow dengan tuduhan melakukan mata-mata, kata beberapa pejabat Israel, Rabu, mengesampingkan tuduhan itu sebagai tak berdasar.

Pejabat-pejabat itu mengatakan, Kolonel Angkatan Udara Vadim Leiderman telah kembali ke Israel beberapa hari lalu setelah diinterogasi oleh pihak berwenang Rusia perihal tuduhan mata-mata tersebut dan kemudian diminta untuk meninggalkan negara itu dengan segera.

Televisi Saluran 1 milik negara Israel mengatakan Rusia telah membebaskannya tanpa tuduhan untuk memberikan kekebalan diplomatiknya.

Ia diduga oleh Rusia telah menemui sejumlah warga setempat, kata TV itu.

"Ia telah diambil untuk ditanyai di Moskow sekitar 10 hari lalu, polisi menanyakan padanya beberapa pertanyaan. Karena kekebalan diplomatiknya, mereka tidak dapat berbuat lebih banyak, tapi ia diminta untuk meninggalkan negara itu dengan segera dan ia telah melakukannya," televisi itu menambahkan. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011