Jakarta (ANTARA) - Rapper Drakeo The Ruler meninggal setelah ditikam di belakang panggung pada konser multi-artis" Once Upon a Time in L.A." di Stadion Banc of California pada Sabtu (18/12) waktu setempat, dilansir Variety.

Drake yang muncul dalam lagu Drakeo awal tahun ini, mengucapkan belasungkawa melalui akun sosial medianya.

"Tidak, omong kosong ini tidak benar untuk apa yang telah kita lakukan. Ambil semangatku dengan energimu. RIP Drakeo," ujar Drake.

Baca juga: Penyanyi rap Mo3 tewas tertembak di siang bolong

Beberapa laporan menyebutkan bahwa telah terjadi perkelahian di belakang panggung terjadi sekitar pukul 20.30 di stadion, yang terletak di Exposition Park di lokasi bekas L.A. Sports Arena.

Seorang korban kemudian dikonfirmasi sebagai Drakeo atau yang bernama asli, Darrell Caldwell dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Pengisi acara utama seperti Snoop Dogg, YG, Isley Brothers dan 50 Cent belum naik ke panggung pada saat kejadian, dan pertunjukan dibatalkan setelah adanya penusukan.

"Ada pertengkaran di jalan di belakang panggung," kata juru bicara Live Nation dalam sebuah pernyataan.

"Untuk menghormati mereka yang terlibat dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, artis dan penyelenggara memutuskan untuk tidak melanjutkan set yang tersisa sehingga festival berakhir satu jam lebih awal," lanjut pernyataan tersebut.

Konser "Once Upon a Time in LA" menampilkan bintang hip hop dan soul klasik di tiga panggung seperti Ice Cube, Al Green, the Game, the Delfonics, Cypress Hill dan Chi-Lites. Drakeo the Ruler dijadwalkan untuk memulai penampilannya di G-Funk Stage pada pukul 20.30, tepat pada saat kekerasan di belakang panggung dilaporkan.

Rapper berusia 28 tahun itu sebelumnya telah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan dalam kasus pembunuhan tahun 2016 terhadap seorang pria berusia 24 tahun.

Dia diadili lagi tetapi kasusnya berakhir dengan kesepakatan pembelaan dan Caldwell dibebaskan pada November 2020.

Dia merekam mixtape, "Thank You For Using GTL" yang mencakup materi yang direkam melalui telepon dari penjara saat dia menunggu persidangan.

Penampilan terakhir Drakeo adalah di Rolling Loud Festival, yang diadakan enam hari sebelumnya di San Bernardino.

Album terbarunya, "So Cold I Do Em 2", rilisan penuh kelimanya, dirilis pada awal Desember, beberapa hari setelah rapper merayakan ulang tahunnya yang ke-28.

Snoop Dogg, yang merupakan co-promotor konser bersama dengan Live Nation, mengunggah di media sosial pada Minggu (19/12) pagi, waktu LA.

"Saya sedih dengan peristiwa yang terjadi tadi malam di festival 'Once Upon a Time in LA'. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari Drakeo the Ruler," ujar Snoop Dogg.

"Tadi malam saya berada di ruang ganti saya ketika diberitahu tentang kejadian itu dan memilih untuk segera meninggalkan tempat festival. Doa saya untuk semua orang yang terkena dampak tragedi itu. Harap berhati-hati, saling mencintai dan tetap aman kalian semua. Saya berdoa untuk perdamaian di hip-hop," lanjutnya.

Baca juga: Penyanyi Sarah Harding meninggal dunia karena kanker payudara

Baca juga: Penyanyi legendaris Elly Kasim tutup usia

  Baca juga: Vokalis Steven & Coconuttreez meninggal dunia

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021