Jakarta (ANTARA News) - Schalke 04 memenangi Piala Jerman untuk kelima kalinya setelah menghancurkan Duisburg 5-0 pada pertandingan Minggu dinihari.

Itu merupakan kemenangan terbesar sejak kemenangan Schalke 5-0 atas Kaiserslautern pada 1972 dan yang pertama bagi striker Raul memenangi kejuaraan domestik.

"Kami sangat terkonsentrasi sejak awal dan itu ternyata menghasilkan kemenangan mutlak, terima kasih Tuhan," kata pelatih Schalke Ralf Rangnick yang menggantikan Felix Magath pada pertengahan Maret lalu.

Pemain muda Julian Draxler mencetak gol pertama bagi Schalke pada menit ke-18 setelah menerima umpan dari Jefferson Farfan, sebelum empat menit kemudian Huntelaar mencetak gol kedua.

Selanjutnya pada menit ke-42, Benedikt Hoewedes menambah keunggulan Schalke melalui sundulan kepala setelah menerima umpan Farfan dari sudut.

Schalke tidak memberi kesempatan Duisburg membalas, dan pada awal babak kedua umpan Huntelaar dimanfaatkan dengan baik oleh Jurado, sebelum Huntelaar menambahkan satu gol lagi setelah barisan belakang Duisburg melakukan kesalahan.

Mimpi Neuer

Tidak banyak yang harus dilakukan penjaga gawang Jerman Nuer karena Schalke yang bermain di depan 75 ribu pendukungnya sama sekali tidak memberi kesempatan kepada the Zebras.

Kapten Schalke Neuer yang mengangkat tropi besar pertama, mungkin pertandingan final itu merupakan kesempatan terakhirnya bersama Schalke karena ia sudah mendekati kesepakatan untuk pindah ke Bayern Munich.

"Ini sebuah mimpi," kata Neuer setelah menerima piala dari Presiden Jerman Christian Wulff didampingi pelatih nasional Joachim Loew.

"Saya menikmati setiap momen ini karena bagi saya satu mimpi telah terwujud," tambahnya.

Namun, ia tidak mengatakannya kapan akan bergabung dengan Bayern.

Bagi Disburg ini merupakan kekalahan keempatnya di final.

"Kami sedikit kecewa sebab kami tidak bisa meraih apa yang kami inginkan tapi pemain kami adalah pemenang bahkan sebelum pertandingan ini," kata pelatih Duisburg Milan Sasic.

(S026/B010)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011