Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di Perairan Merak-Bakauheni, Senin, berkisar 0,5-1,0 meter.

Selain itu, cuaca berawan serta angin bertiup dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-12 knot berpeluang di Selat Sunda bagian utara tersebut.

Gelombang di Selat Sunda bagian selatan berkisar 1,0-2,0 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 10-15 knot.

Di Selat Bangka bagian utara tinggi gelombang berkisar 0,2-0,5 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin bertiup dengan kecepatan 05-10 knot.

Gelombang 0,8-1,3 meter berpeluang di Selat Bangka bagian selatan dan Selat Gelasa, cuaca hujan dan angin bertiup dengan kecepatan 05-10 knot.

Di Selat Bali bagian utara tinggi gelombang berkisar 0,5-1,3 meter, cuaca berawan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-22 knot.

Gelombang di Selat Bali bagian selatan dan Selat Badung berkisar 0,8-3,0 meter, cuaca berawan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-26 knot.

Di Selat Lombok bagian utara tinggi gelombang berkisar 0,5-2,0 meter, cuaca berawan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-22 knot.

Sedangkan di Selat Lombok bagian selatan tinggi gelombang berkisar 0,8-3,0 meter, cuaca berawan dan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-26 knot.

BMKG juga menginformasikan, gelombang 2,0-3,0 meter berpeluang di Perairan barat Mentawai, Perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTB, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Kupang hingga P. Rote, Laut Sumbawa, Perairan timur Sulawesi Tenggara, Teluk Tolo, Perairan Kep. Banggai, Laut Maluku, Perairan Kep. Sangihe dan Talaud, serta Laut Buru.

Gelombang 3,0-4,0 meter berpeluang di Samudera Hindia selatan Jawa bagian barat, Perairan selatan Ambon, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Leti, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke , dan Laut Arafuru.

Sementara gelombang 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.  (T013/F002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011