Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong meminta para pemainnya untuk sebisa mungkin menghindari kartu kuning selama semifinal, juga final--jika lolos, Piala AFF 2020.

"Para pemain harus lebih berhati-hati terhadap kartu kuning," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura, diikuti di Jakarta, Selasa.

Indonesia menjadi tim yang paling banyak mendapatkan kartu kuning selama fase penyisihan grup Piala AFF 2020.

Baca juga: Timnas Indonesia waspadai status tuan rumah Singapura

Total, Evan Dimas dan kawan-kawan mengoleksi sembilan kartu kuning dengan Ramai Rumakiek sebagai pemain tersering memperoleh kartu tersebut yakni dua kali.

Meski demikian, Shin menilai banyaknya kartu kuning itu tidak lepas dari gaya permainan Indonesia.

Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia kerap menampilkan taktik menekan lawan sejak lini depan dengan tujuan mendapatkan bola secepat mungkin. Inilah yang membuat adu tubuh tak terhindarkan sehingga beberapa di antaranya berujung pada pemberian kartu kuning oleh wasit.

"Pemain mendapatkan kartu kuning karena mereka bekerja keras di lapangan. Meski demikian, ada juga yang karena keputusan (wasit-red) yang kurang memuaskan," tutur Shin.

Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/12), mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu Singapura. Sementara leg kedua berlangsung pada Sabtu (25/12), di lokasi dan waktu yang sama.

Baca juga: Ketua Umum PSSI: Timnas Indonesia jawab keraguan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021