Kegiatan inspeksi itu bertujuan untuk menguatkan layanan informasi BMKG dalam mendukung Posko Natal dan Tahun Baru
Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkuat layanan informasi kewaspadaan bencana hidrometeorologi sebagai bagian dari upaya penguatan fungsi Posko Natal dan Tahun Baru di Sumatera Utara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan hal itu saat melakukan inspeksi ke Pos Koordinasi Penyelengggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Kamis.

"Kegiatan inspeksi itu bertujuan untuk menguatkan layanan informasi BMKG dalam mendukung Posko Natal dan Tahun Baru di Sumatera Utara," katanya.

Baca juga: BMKG: 96,8 persen wilayah Indonesia hujan saat Natal dan tahun baru

Guswanto menjelaskan Posko Natal dan Tahun Baru di Sumatera Utara diperkuat dengan sistem layanan BMKG dalam memberikan informasi kewaspadaan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di Sumatera Utara.

"BMKG siap mendukung pengendalian transportasi terkait Natal dan Tahun Baru 2021/2022 dengan membentuk Tim Brigade La Nina dan menyiapkan radar cuaca untuk memperketat monitoring kondisi cuaca di zona-zona transportasi khusus," katanya.

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi capai empat meter di perairan Maluku

Sementara itu, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Hartanto mengatakan pihaknya mendukung penuh Posko Natal dan Tahun Baru yang merupakan program nasional dalam memberikan informasi cuaca.

Termasuk deteksi dini sinyal-sinyal potensi kejadian cuaca ekstrem yang dikoordinasikan dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan dalam transportasi.

Baca juga: BMKG Konawe Selatan prediksi curah hujan bulanan di atas normal

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mengupdate informasi cuaca terkini melalui aplikasi mobile-phone "infoBMKG", juga melalui website BMKG maupun media sosial resmi BMKG (Instagram, Twitter, dan YouTube), serta melalui call-center "196".

BMKG telah meyiapkan fitur khusus jalur mudik sepanjang jalan tol atau jalan utama secara real-time yang diupdate setiap 6-jam atau sewaktu-waktu terdeksi sinyal ekstrem akan diberikan peringatan dini 3-jam sampai 30-menit sebelumnya.

Baca juga: BMKG: Bibit siklon tropis Arafura berpotensi terbentuk saat Natal

Pewarta: Juraidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021