Bogor (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bogor Jawa Barat mulai Kamis petang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kawasan.

"Kami mendapat laporan ada dua lokasi banjir dan longsor," kata kepala regu Pemadam Kabakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya.

Djaya menjelaskan, banjir pertama terjadi di perumahan warga di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Sekitar pukul 20.20 WIB, air luapan anak sungai Ciapus menggenangi rumah 41 kepala keluarga setinggi 1,5 meter.

"Sekarang air sudah mulai surut menyusul hujan kembali reda," kata Djaya.

Lokasi banjir berikutnya adalah Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir dan sejumlah warga yang rumahnya terendam juga tidak dievakuasi karena air sudah kembali surut.

Sementara itu, longsor terjadi di Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Bogor Selatan, yang mengakibatkan sebuah rumah rusak berat.

Dinding rumah milik Sukarno tersebut ambruk akibat tanahnya longsor ke bawah sehingga melukai pemiliknya.

"Saat longsor pemilik rumah sedang memperbaiki dinding rumahnya. Tiba-tiba dinding ambruk menimpa kepala pemilik rumah," kata Djaya.

Korban Sukarno telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama karena bagian kepalanya mengeluarkan darah.

Longsor kedua terjadi di Kelurahan Kebon Kalapan, Kecamatan Bogor Tengah.

Evakuasi penanggulangan bencana telah dilakukan aparat gabungan Damkar, Tagana dan kepolisian setempat.

Petugas bersama-sama warga membantu korban banjir dan longsor yang untuk sementara waktu tinggal di rumah tetangga.

Hujan mengguyur Kota Bogor mulai pukul 18.45 WIB, dengan intensitas lebat yang berlangsung hingga satu jam lebih. Hujan mulai berhenti pukul 22.20 WIB. (LR/M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011