London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak lebih rendah pada Kamis waktu setempat karena para pedagang merealisasikan keuntungan setelah naik dua hari berturut-turut menyusul data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan melekukkan kepercayaan investor.

Kontrak utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Juli, turun 1,32 dolar AS menjadi 100 dolar AS per barel.

Minyak mentah "Brent North Sea" untuk Juli mundur 45 sen menjadi 114,48 dolar AS.

"Ini hanya mundur setelah reli dua hari yang kuat, dan pengambilan keuntungan," kata analis komoditas VTB Capital, Andrey Kryuchenkov.

Pasar berharap untuk revisi naik dari angka awal 1,8 persen dalam pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama namun angka tersebut tidak berubah.

Pada saat yang sama, terjadi peningkatan pengangguran baru AS ketika prakiraan untuk penurunan dan ini melekukkan keyakinan lagi setelah data baru lainnya menunjukkan pelunakan yang berbeda dalam perekonomian.

Pasar minyak memulai minggu ini dengan penurunan tajam, jatuh pada Senin karena dolar menguat didukung masalah utang Eropa.

Harga juga didorong lebih rendah oleh indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Asia, tapi kemudian meningkat tajam pada Selasa setelah bank AS Goldman Sachs dan Morgan Stanley keduanya mengangkat prakiraan 2012 mereka untuk Brent menjadi sekitar 130 dolar AS per barel.

Data Rabu menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam stok minyak mentah Amerika Serikat mengambil kinerja yang mengkilau.

Cadangan minyak mentah AS dalam pekan hingga 20 Mei secara mengejutkan meningkat 600.000 barel, mengacaukan ekspektasi jatuh oleh para analis dan menunjukkan melemahnya permintaan, sedangkan persediaan bensin AS melonjak 3,8 juta barel, berbeda dengan prediksi untuk turun.

Data bensin sedang diawasi dengan ketat menjelang puncak permintaan musim mengemudi di Amerika Serikat mulai minggu depan, ketika banyak orang Amerika mulai bepergian menggunakan mobil untuk liburan musim panas mereka. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011