Tokyo (ANTARA News) - Jepang merencanakan akan menggelar pesawat mata-mata tak berawak impor pada tahun fiskal yang dimulai April 2007, pimpinan badan pertahanannya menyatakan Kamis, di tengah meningkatnya kecemasan terhadap China dan Korea Utara. Pesawat itu akan mengumpulkan data intelijen mengenai rudal begitu diluncurkan dan memonitor kapal dan pesawat lawan, kata Kyodo mengutip Dirjen Badan Pertahanan Jepang, Fukushiro Nukaga, dalam kunjungannya ke London. Jepang, yang secara resmi bersikap damai sejak Perang Dunia II, sedang mengembangkan pesawat pengintainya sendiri di tengah kecaman bahwa para pengabil kebijakannya terlalu tergantung pada data intelijen AS mengenai aktivitas militer asing. Tokyo membutuhkan paling tidak satu dasawarsa untuk memproduksi pesawat mata-mata buatannya sendiri, namun ingin menggelar beberapa pesawat tersebut pada tahun fiskal 2007, kata Nukaga. "Pesawat itu akan diimpor, sehingga dapat digunakan dengan segera," katanya. Jepang hampir dapat dipastikan akan membeli pesawat itu dari AS, sekalipun Nukaga mengatakan Tokyo juga akan mengirimkan tim riset ke Jerman dan Italia. Ia akan memimpin delegasi ke Washington pada pekan depan. (*)

Copyright © ANTARA 2006