"Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, BMKG mencatat ada 27 kejadian gempa dalam sepekan terakhir atau periode 17-23 Desember 2021 di Sumut dan Aceh," kata peneliti PGR 1 Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela di Medan, Minggu.
Marzuki menjelaskan aktivitas kegempaan pada minggu ke empat di bulan Desember tahun 2021 di Aceh dan Sumatera Utara terjadi di Zona Megathrust dan sebagian lagi tersebar di beberapa wilayah segmen-segmen Sesar Sumatera.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Maluku Utara
Dari hasil catatan, kegempaan selama sepekan ini wilayah Aceh dan Sumatera Utara di dominasi dengan gempa bumi dengan skala magnitude kecil atau di bawah magnitudo 4.0 sebanyak 23 kejadian dan magnitudo antara 4.0 dan 5.0 sebanyak 4 kejadian.
Berdasarkan kedalaman aktivitas gempa bumi selama sepekan ini umumnya dikategorikan gempa dangkal (di bawah 60 km) sebanyak 24 kejadian dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak 3 kejadian, sebutnya.
Sementara Analis PGR 1, Endah Puspita Sari, menjelaskan kejadian gempa bumi sepekan ini dominan terjadi di darat sebanyak 18 kejadian dan tercatat 9 kejadian di laut.
"Dari 27 gempa bumi itu, terdapat 3 kejadian yang signifikan dan dapat dirasakan oleh masyarakat yakni di Gunung Sitoli dan Nias Barat serta di Takengon " katanya.
"BMKG tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik. Tetap merespon dengan cepat informasi BMKG, menjaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemi, " sebutnya.
Baca juga: BMKG perkuat layanan informasi kewaspadaan bencana di Sumut
Baca juga: Bibit siklon 94B berpotensi hujan lebat di Aceh dan Sumut
Pewarta: Juraidi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
