Los Angeles (ANTARA News)- Sembilan-belas persen daerah pantai di Negara Bagian California, AS, yang contohnya diambil oleh badan perairan negara bagian, memiliki ikan dengan kandungan merkuri sangat tinggi sehingga hewan laut itu tak boleh dimakan oleh anak-anak dan perempuan muda.

14 persen lokasi memiliki kandungan PCB yang sama tingginya, demikian antara lain isi penelitian yang disiarkan oleh The Los Angeles Times, Ahad (29), sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.

Konsentrasi PBS dan merkuri paling tinggi, kata survei yang didanai oleh lembaga perairan negara bagian, ditemukan di San Francisco Bay dan San Diego Bay.

Temuan tersebut, bagian dari penelitian dua-tahun yang merupakan survei terbesar di seluruh negara bagian itu untuk mengetahui zat pencemar pada ikan di sepanjang pantai California, meneliti lebih dari 2.000 ikan dari tiga lusin spesies. Semua spesies itu dikumpulkan sejak 2009 dari perairan di dekat Los Angeles, San Francisco dan San Diego, kata surat kabar tersebut.

Survei itu menyoroti masalah kesehatan dari zat merkuri, logam beracun yang ditemukan pada ikan di seluruh dunia, dan PCB, bahan kimia beracun yang dilarang di Amerika Serikat pada 1970-an, kata laporan tersebut.

Kedua bahan itu terus menimbulkan bahaya pada manusia yang mengkonsumi ikan yang ditangkap disepanjang pantai California sebab bahan tersebut dapat merusak sistem syaraf dan menimbulkan masalah pertumbuhan pada anak-anak serta kanker, kerusakan hati dan gangguan reproduksi, kata beberapa peneliti yang dikutip oleh laporan tersebut.

"Sayangnya, kami lihat tak banyak daerah yang benar-benar bersih," kata Jay Davis, ilmuwan senior di San Francisco Estuary Institute dan pemimpin peneliti dalam studi itu. Tapi satu katalog mengenai di tempat mana dan pada ikan apa bahan berbahaya tersebut terkandung bisa membantu penggemar memancing mengambil keputusan yang lebih baik, kata Davis.

"Dengan informasi yang baik, orang dapat mengurangi keterpajanan mereka secara besar."

Ikan hiu memiliki tingkat merkuri paling tinggi akibat kecenderungan hewan laut tersebut yang tak biasa untuk mengumpulkan bahan pencemar di daging mereka, sementara ikan mackerel memiliki kandungan zat tercemar yang paling rendah, kata survei itu.

Sebagian hasil penelitian tersebut digunakan untuk membantu memetakan panduan baru mengenai konsumsi ikan pada awal pekan lalu buat para pecandu memancing di San Francisco Bay, yang pertama kali diperbarui di sana oleh para pejabat kesehatan negara bagian dalam 17 tahun.

Saran itu mengidentifikasi sejenis ikan air tawar, shiner perch, tidak aman untuk dimakan dalam jumlah apa pun dan memperingatkan anak-anak dan perempuan muda agar tidak mengkonsumsi white sturgeon, striped bass dan hiu yang ditangkap di teluk tersebut, kata The Los Angeles Times.

Kandungan logam dan bahan kimia lain pada ikan menjadi masalah di sepanjang pantai Southern California sehingga para pejabat kesehatan dua tahun lalu memperluas jumlah spesies ikan di daftar "jangan dimakan" dari satu jadi lima akibat tingginya kandungan PCB, merkuri dan pestisida yang dilarang, DDT, kata laporan itu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011