Garut (ANTARA News) - Tiga penumpang tewas seketika akibat bus Budiman yang mereka tumpangi  ditabrak bus  lain dari belakang di Jalan Raya Tasikmalaya-Bandung, Kampung Pasir Baros, Kecamatan Malangbong, Garut, Rabu dinihari 00.30 WIB.

"Akibat kejadian itu tiga tewas, 17 orang mengalami luka, satu orang yang tewas sudah dibawa keluarganya," kata Kepala Puskesmas Malangbong, dr Indra Hisyam Saptarina.

Korban tewas yang sudah dibawa keluarganya yakni Sugito (42) warga Kota Baru, Kabupaten Karawang. Dua korban tewas lainnya Titin (24) warga Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, dan Abdulloh (34) warga Kampung Tambun, Jakarta, masih berada di Puskesmas.

Mereka yang tewas seketika di lokasi kejadian, kata Indra, akibat mengalami benturan keras pada kepala sehingga mengeluarkan darah dari telinga dan hidung.

Puskesmas Malangbong menangani korban tabrakan bus tersebut, kata Indra dan dari 17 korban itu enam orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

Eorang lainnya masih dirawat di Puskesmas, dua orang dirujuk ke RSUD Kota Banjar, tiga orang orang dirujuk ke RSUD Tasikmalaya karena mengalami luka serius seperti patah tulang.

"Korban yang hanya mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang, dan yang dirujuk itu karena mengalami patah tulang akibat benturan keras," kata Indra.

Bus Budiman dari arah Tasikmalaya menuju Bandung saat itu dalam keadaan mogok dan sebagian badan bus berada di ruas jalan. Para penumpang turun dari bus sambil menunggu bus tersebut diperbaiki.

Dari arah belakang muncul bus umum Sinarjaya yang menabrak  Budiman sehingga para penumpang yang berada disekitar bus mogok terseret dan mengalami benturan keras.
(KR-FPM/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011