The Goods Society merupakan Koleksi Non-Fungible Token (NFT) pertama dengan jumlah 1.100 karakter lucu serta unik yang merepresentasikan para pelanggan The Goods Dept. Koleksi NFT ini dibangun di atas basis blockchain Ethereum.
Baca juga: Demo langka Whitney Houston terjual 1 juta dolar dilelang NFT
Tidak seperti koleksi NFT pada umumnya yang menitik beratkan pada koleksi dan kegunaannya di dunia maya, pemilik aset The Goods Society akan dapat merasakan keuntungan asetnya di dunia nyata sebagai tanda pengenal dan menerima berbagai keuntungan di jaringan retail The Goods Dept.
Mulai dari segelas kopi gratis setiap hari Senin-rabu selama tahun 2022, diskon hingga 50 persen saat berbelanja di hari ulang tahun, hingga layanan premium seperti pengiriman gratis saat belanja online di situs thegoodsdept.com atau jalur bebas antrean saat masuk ke acara The Goods Dept.
"Implementasi NFT ke dunia retail ini adalah yang pertama di Indonesia dan ini akan merevolusi banyak hal," ujar The Goods Dept dikutip Rabu.
Keunikan lain dari NFT ini adalah pemilik aset dapat mengganti atribut karakter, di mana setiap karakter yang dibeli pada perkembangannya dapat mengganti pakaian atau aksesoris lain yang mereka pakai.
The Goods Dept berkolaborasi dengan Iman Waskito (Instagram @biggiebie) selaku ilustrator yang membuat 1.100 karakter unik tersebut dan juga tim dari Gaspack (Instagram @gaspackxyz), startup yang telah meluncurkan beberapa project NFT sebelumnya dan fokus pada pengembangan ekonomi digital di era WEB 3.0.
"Ketiga pihak ini memiliki harapan yang cukup besar untuk perkembangan sistem NFT hingga dapat membuka peluang inovasi digital yang lebih banyak lagi," katanya
The Goods Society akan dirilis resmi untuk umum dengan jumlah sangat terbatas mulai 28 Desember 2021 pukul 15:00 melalui situs nft.thegoodsdept.com dan semua fitur dapat dinikmati mulai tahun 2022.
Baca juga: Paris Hilton bangun metaverse lewat game Roblox
Baca juga: SMS ucapan "Merry Christmas" pertama di dunia terjual Rp1,6 miliar
Baca juga: NFT Freddie Mercury dilelang untuk amal
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
