Gebyar Menanam Pohon yang dilakukan secara gotong royong dilaksanakan dengan mekanisme pembagian lokasi sesuai OPD
Serdang Bedagai, Sumut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menggelar Gebyar Menanam Pohon dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 Kabupaten Serdang Bedagai.

Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Serdang Bedagai, Jumat, mengatakan kabupaten itu tepat pada 7 Januari 2022 akan genap berusia 18 tahun.

Hari Jadi Kabupaten Serdang Bedagai kali ini mengusung tema "Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Serdang Bedagai ke-18, kita tingkatkan pembangunan infrastruktur terintegrasi untuk maju terus".

Baca juga: ANTARA Biro Kalbar tanam pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Palung

Berkaitan dengan hal tersebut, digelar kegiatan Gebyar Menanam Pohon sebagai salah satu usaha dalam menjaga lingkungan dan melestarikan alam.

Penanaman pohon ini juga serentak dilakukan di seluruh wilayah itu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan melalui penerapan pola gotong-royong sebagai wujud rasa syukur dan cinta masyarakat kepada Kabupaten Serdang Bedagai, Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Baca juga: Warga Balangan tanam pohon langka di tempat wisata dan bantaran sungai

"Gebyar Menanam Pohon yang dilakukan secara gotong royong dilaksanakan dengan mekanisme pembagian lokasi sesuai OPD atau unit masing-masing," katanya.

Ia mengatakan urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan generasi penerus. Saat menanam pohon, sambungnya, sebenarnya orang-orang sedang menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan hidup anak dan cucu.

Baca juga: AMI Sulsel gandeng kampus tanam pohon terancam punah

Menurut dia, semua sudah melihat sendiri apa akibatnya bila tidak merawat alam. Asal tebang pohon sehingga  akhirnya bencana seperti banjir datang dan menyusahkan masyarakat.

"Oleh karena itu, mari kita selalu menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melakukan pembangunan yang ramah dengan lingkungan dan tetap melaksanakan upaya-upaya konservasi," katanya.

Baca juga: BPBD Mojokerto tanam 1.400 bibit pohon cegah bencana longsor

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021