Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia optimistis Indonesia mampu merebut medali dalam kejuaraan gulat Asia Junior 2011 di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta pada 9 hingga 12 Juni 2011.

"Di tingkat Asia, negara-negara seperti Kazakhstan, Kyrgistan, Tajikistan, serta Turkmenistan dikenal memiliki atlet-atlet andal," kata Sekjen PB PGSI Dody Iswandi di Jakarta, Selasa.

Ia menilai, perlombaan semakin berat dengan hadirnya negara-negara pecahan Uni Soviet itu.

Menurut Dody, di lingkungan negara-negara Asia, kemampuan atlet-atlet gulat Indonesia belum terlalu istimewa.

"Kemampuan atlet gulat Indonesia masih setara denga pegulat asal Thailand, Singapura, Vietnam, dan Laos. Namun, faktor tuan rumah diharapkan mampu menjadi sebuah keuntungan yang memacu para atlet agar tampil maksimal," katanya.

Indonesia akan menurunkan sebanyak 22 atlet gulat junior di event regional tersebut. "Karena itu kami berharap para atlet mampu memperlihatkan semangat pantang menyerah agar mampu mempersembahkan medali bagi tim Indonesia," katanya.

PB PGSI tidak mematok target dalam kejuaraan tersebut karena 22 pegulat yang diterjunkan, terdiri atas 14 putra dan delapan putri, masih minim pengalaman.

Juara Umum

Sementara itu, PB PGSI bertekad merebut status juara umum di ajang SEA Games 2011.

"Atlet-atlet Indonesia dalam satu hingga dua tahun ini menunjukkan kemajuan yang cukup pesat," kata Dody Iswandi

Dody meyakini, pegulat Indonesia akan meraih medali terbanyak pada arena pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.

Usai kejuaraan gulat Asia Junior, Juni 2011, pada Juli, pegulat Indonesia direncanakan dikirim ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan. Atlet gulat gaya bebas akan dikirim ke Rumania, sedangkan atlet tim gaya greco akan dikirim ke China.

(T009/N002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011